3.454 Pekerja Formal dan Informal di Raja Ampat Terima BLT per Orang Rp1,8 Juta

WAISAI, iNews.id - Sebanyak 3.454 pekerja formal dan informal yang terdampak Covid-19 di Raja Ampat mendapat bantuan langsung langsai (BLT). Bantuan ini disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui program tangan kasih dengan tujuan meringankan beban pekerja selama masa tanggap darurat.
Bantuan yang diberikan selama periode tiga bulan (April-Juni) sebesar Rp600.000 ribu per bulan. Total setiap peserta mendapat Rp1,8 juta yang diserahkan untuk tiga bulan sekaligus.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, pemprov melalui program tangan kasih telah menyalurkan BLT kepada sebanyak 32.317 pekerja formal dan informal yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
"Khusus untuk Kabupaten Raja Ampat mendapatkan kuota bantuan sebanyak 3.454 orang,” kata Mandacan saat penyerahan BLT secara simbolis di Pelabuhan Waisai, Sabtu (22/8/2020).
Dia berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan uang dengan baik serta mendaftarkan diri secara mandiri pada program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian pada BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini agar mereka terlindungi dengan baik.
Sementara itu, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengungkapkan, BLT tersebut sangat membantu bagi pekerja yang terdampak Covid-19.
“Dengan adanya pandemi Covid-19, tentu mereka mengalami berbagi kendala. Yang paling penting sesuai, bantuan ini benar-benar untuk mereka yang berhak mendapatkannya dan saya akan kawal itu dengan baik,” kata Abdul Faris.
Editor: Donald Karouw