4 Prajurit Kodam Cenderawasih Dapat Penghargaan usai Rebut 5 Pucuk Senjata Api tanpa Letusan Peluru
JAYAPURA, iNews.id - Empat prajurit TNI di Papua diapresiasi karena mampu merebut lima pucuk senjata api tanpa letusan peluru. Mereka mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, menyerahkan piagam penghargaan Kasad dalam Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) TA 2021 dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Kamis (11/11/2021).
"Salah satu upaya pimpinan TNI AD mengukur kinerja tiap Kodim dengan menggelar kompetisi," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo di Kota Jayapura, Papua, Kamis kemarin.
Dia menyebut, dalam lomba ini Kodim 1712/Sarmi berhasil mendapat penghargaan dari Kasad, Juara II Lomba Binter Kodim Tipe C. Apresiasi ditujukan kepada Dandim Letkol Rizky Marlon atas prestasi dan pencapaiannya tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi Dandim 1712/Sarmi Korem 172/PWY atas prestasi yang telah dicapai," ujarnya.
Lebih lanjut Pangdam XVII/Cenderawasih mengungkapkan rasa bangganya berkenaan terdapat empat prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang dapat melaksanakan tugas binter dengan baik. Hal ini terbukti dengan prestasi mendapatkan 5 (Lima) pucuk senjata api tanpa letusan peluru.
“Berkaitan dengan prestasi tersebut, saya memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Bapak Kasad kepada keempat prajurit Kodim 1715/Yahukimo, yaitu Eduardo Alfonsius Dimara pangkat lama Sertu menjadi Serka, Ruben Alexander Sinai pangkat lama Sertu menjadi Serka, Ari Netson Merahabia pangkat lama Serda menjadi Sertu dan Hendri Yoktan Tenggawna pangkat lama Kopda menjadi Koptu," ujarnya.
Selanjutnya ditambahkan Pangdam bahwa prestasi yang telah diperoleh diharapkan dapat meningkatkan motivasi, semangat dan dedikasi untuk memberikan pengabdian terbaik kepada Kodam XVII/Cenderawasih.
Selain itu diharapkan juga prestasi tersebut dapat menjadi contoh dan suri teladan bagi keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat Papua.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal