406 Kali Gempa Susulan Guncang Jayapura, BMKG: Masyarakat Tak Perlu Mengungsi
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi 406 gempa susulan di Jayapura, Papua. Gempa susulan itu terjadi pascagempa utama dengan Magnitudo 4,9.
"Gempa susulan Jayapura hingga hari ini mencapai 406 kali, dirasakan 41 kali," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Kamis (5/1/2023).
Daryono pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami akibat gempa ini dari BMKG.
"Masyarakat tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami," katanya.
Sementara itu, Daryono mengatakan pihaknya telah mendapat laporan bahwa gempa tersebut merusak sejumlah bangunan di Jayapura, di antaranya, rumah, hotel hingga rumah sakit.
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga," kata dia.
Berdasarkan hasil analisis dan kajian cepat BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua. Sementara, kedalaman gempa berada cukup dangkal yakni, 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura," kata Daryono.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto