6 WNA China Penambang Emas Ilegal di Papua Disanksi Berbeda
Jumat, 17 Desember 2021 - 09:15:00 WIT
Antara
Baca Juga
Membuat Kerajinan Kapal Remote Control, Harga Rp7Juta per Unit
Mereka masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta secara terpisah bahkan ada yang masuk sejak tanggal 12 Mei 2018 yakni Tan Liguo dengan menggunakan visa on arrivel (VOA) yang berlaku hanya 30 hari sehingga dirinya selain dideportasi juga diberi sanksi tambahan yakni masuk dalam daftar cekal.
Ketika ditanya kapan mereka dideportasi dan kasusnya dilimpahkan ke Jakarta, Novianto mengaku masih menunggu kelengkapan administrasi serta hasil pemeriksaan yang dilakukan Dirkrimsus Polda Papua.
"Polda Papua sempat mengirim penyidiknya ke Biak untuk memeriksa keenam WNA China," kata Novianto.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
3 hari lalu
Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo
Papua
3 hari lalu
Kronologi Penangkapan Iron Heluka Anggota KKB saat Bakar Lapak Pedagang Gorengan
Papua
3 hari lalu
Pemda dan FKUB Mimika Raih Harmony Award, Penghargaan Nasional Kerukunan Umat Beragama
Papua
7 hari lalu
Fakta Pilu Kasus Irene Sokoy di Papua, Ibu Hamil dan Bayi Meninggal usai Ditolak 4 RS
Papua
10 hari lalu
Buron 4 Tahun, Maam Taplo Anggota KKB Pembunuh Nakes Gabriella Meilani Ditangkap
Papua
10 hari lalu
KPK Panggil Dius Enumbi Tersangka Korupsi Dana Operasional Gubernur Papua
Berita Terkini
Papua
17 jam lalu
Identitas 2 Korban Tewas Dibunuh OTK di Yahukimo, Warga Tinggal di Agats Asmat
Papua
1 hari lalu
OTK Bunuh 2 Warga di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz Selidiki Motif dan Buru Pelaku
Papua
1 hari lalu
4 Orang Sekeluarga Diserang OTK di Yahukimo Papua Pegunungan, 2 Orang Tewas
Papua
3 hari lalu
Jejak Kejahatan Anggota KKB Iron Heluka, Pembakar Gedung Samsat Yahukimo
Papua
3 hari lalu
Kronologi Penangkapan Iron Heluka Anggota KKB saat Bakar Lapak Pedagang Gorengan
Papua
3 hari lalu
Pemda dan FKUB Mimika Raih Harmony Award, Penghargaan Nasional Kerukunan Umat Beragama