9 Bulan Bentengi Papua, Pasukan Macan Kumbang Kostrad Kembali ke Markas

JAKARTA, iNews.id - Panglima Komando Operasi Gabungan (Pangkoopsgab) Pinang Sirih-03 Brigjen TNI Susilo pasukan Yonif Raider 515 Kostrad yang telah selesai bertugas di Papua. Setelah sembilan bulan mengawal perbatasan, pasukan Yonif Raider 515 akan kembali ke markas di Tanggul, Jember.

Brigjen Susilo yang sehari-hari menjabat Asisten Operasi Kaskostrad memimpin upacara pelepasan purna tugas itu di Pelabuhan Cargodog PT Freeport, Kabupaten Mimika, Papua. Susilo menyampaikan terima kasih atas pengabdian Yonif Raider 515.

Baca Juga

9 Orang Anggota TPNPB OPM Ditangkap TNI di Perbatasan Papua

Selama tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Penyangga Mobile RI-PNG, Yonif Raider 515 Kostrad melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh negara dengan baik. Selain itu, tidak ada catatan buruk sehingga seluruh prajurit kembali atau pulang ke homebase dengan selamat.

Baca Juga

2 Prajurit TNI Terluka saat Baku Tembak dengan Teroris KKB

“Ini merupakan satuan yang akan menjadi contoh untuk satuan-satuan lainnya khususnya di jajaran Kostrad yang akan melaksanakan tugas negara,” kata Susilo, dikutip dari laman situs resmi Kostrad, dikutip Kamis (15/7/2021).

Jenderal abituren Akademi Militer 1993 ini mengatakan, selama sembilan bulan bertugas, pasukan Yonif Raider 515 Kostrad menjaga garis pertahanan baik dari penyusupan maupun gangguan dari gerombolan bersenjata.

Baca Juga

Dijaga 2 Bidadari, Jenderal Kostrad Ini Pimpin Operasi Penumpasan KKB Papua

Selain menjalankan tugas pengamanan, mereka juga melaksanakan misi sosial.

“Seperti mengajar di sekolah, memberikan keahlian karateka buat para pemuda, membantu peternakan, memberikan pelajaran agama, dan lainnya,” ujarnya.

Yonif Raider 515 Kostrad/Ugra Tapa Yudha merupakan Batalyon Infanteri di bawah komando Brigif 9/Dharaka Yudha, Divisi Infanteri 2/Kostrad.  Batalyon ini semula satuan organik Kodam VIII/Brawijaya.

Namun berdasarkan surat perintah Pangdam VIII/Brawijaya Nomor: Sprin/416/III/1978 Batalyon Infanteri 515 diubah statusnya menjadi satuan Kostrad. 

Dalam sejarahnya, cikal bakal Yonif Raider 515 bermula dari Yon 4/TKR Resimen II Divisi 8 di Probolinggo. Pada 10 Oktober 1946 Batalyon 4 diubah menjadi Batalyon 138/Macan Kumbang Divisi 8. Sampai saat ini pun logo Yonif Raider 515 tetap macan kumbang mengaum.

Koopsgab Pinang Sirih dibentuk antara lain untuk mengoordinasikan seluruh tugas pengamanan wilayah Papua. Di dalam koopsgab ini juga terdapat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile juga operasi tempur untuk mendukung Satgas Nemangkawi menumpas kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Editor: Zen Teguh