Dijaga 2 Bidadari, Jenderal Kostrad Ini Pimpin Operasi Penumpasan KKB Papua
JAKARTA, iNews.id – Baku tembak antara pasukan elite TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pecah di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, belum lama ini. Dalam pertempuran sengit pagi buta itu dua anggota KKB ditembak mati.
Dua korban tewas diidentifikasi sebagai teroris anak buah Lekagak Telenggen, pentolan KKB yang beroperasi di Ilaga. Selain mereka, satu orang lagi juga tertembak tetapi dapat melarikan diri. Dia diketahui sebagai Lesmin Waker.
Tak banyak orang tahu pasukan TNI yang terlibat dalam penyerbuan itu sebagian di antaranya merupakan anggota Taipur/Tim Cakra Kostrad. Mereka tergabung dalam operasi penindakan Nemangkawi di Ilaga pada Minggu (16/5/2021) tersebut.

Usai kontak tembak, Satgas Nemangkawi berhasil menguasi kamp Mayuberi. Pasukan gabungan TNI/Polri itu juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya 1 pucuk senjata mouser 7.62, 25 butir amunisi 5.56, 16 butir amunisi 7.62, 5 butir amunisi AK 47, 2 magazen mouser, uang tunai Rp14.460.000, dan 3 KTP atas nama Hosea Laene, Martinus Murip dan Nolli Hangeal serta bendera OPM.
Taipur/Tim Cakra Kostrad bagian dari Komando Operasi Gabungan Pinang Sirih. Koopsgab ini antara lain bertugas mengamankan wilayah Papua dari gangguan keamanan. Di dalam koopsgab ini juga terdapat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile.
Dengan kata lain, tanggung jawab Koopsgab Pinang Sirih lebih luas. Mengejar dan memberangus KKB Papua hanya salah satu tugas yang dilakukan bersama Satgas Nemangkawi.
Panglima Komando Operasi Gabungan (Pangkoopsgab) Pinang Sirih kini dijabat Brigjen TNI Susilo. Lulusan Akademi Militer atau Akmil 1993 ini sehari-hari menjabat sebagai Asisten Operasi Kaskostrad.

Susilo mengapresiasi Taipur/Tim Cakra yang turut dalam penyerbuan anak buah KKB Lekagak Telenggen di Mayuberi. Dengan keberhasilan tersebut, Susilo mengajukan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) bagi Tim Cakra serta dapat mengikuti penugasan ke luar negeri.
Adapun dua personel Yonif Raider 613/Rja yang terlibat dalam penyergapan tersebut juga akan diajukan KPLB dan mengikuti Satgas Luar negeri oleh Koopsgab Pinang Sirih.
Awal Februari lalu, Susilo menyambut kedatangan prajurit-prajurit Bajra Yudha di Aula Markas Yonif Raider-754 Kostrad, Timika, Papua. Para prajurit ini akan menjalankan tugas Satgas Pamtas Mobile.
Editor: Zen Teguh