get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Penjual Kopi di Jombang, Purnomo Suami Siri Korban Ditangkap

Ada Bekas Luka Tembak, Kematian Adik Sepupu Edo Kondologit Dinilai Penuh Sandiwara

Senin, 31 Agustus 2020 - 10:30:00 WIT
Ada Bekas Luka Tembak, Kematian Adik Sepupu Edo Kondologit Dinilai Penuh Sandiwara
Jenazah adik sepupu Edo Kondologit dievakuasi polisi ke rumah duka. (Foto: iNews/Andrew Chanry).

SORONG, iNews.id - Penyanyi Edo Kondologit menilai kematian adik sepupunya, YKR, penuh sandiwara. Sebab ada bekas luka tembak di lutut kaki korban, padahal keluarga menyerahkannya langsung ke polisi.

Edo mengatakan, keterangan polisi terkait penangkapan korban merupakan sandiwara. Dia pun meminta keadilan terkait tewasnya korban tak lama masuk dalam tahanan polisi.

"Kok ada luka tembak. Polisi juga bilang, berhasil menangkap. Omong kosong. Keluarga yang menyerahkannya (korban) ke polisi. Hentikan sandiwara ini," kata Edo di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (31/8/2020).

Dia mengaku masih sedih atas peristiwa ini. Keluarga akan mendatangi Polres Sorong pada Senin hari ini untuk meminta pertanggung jawaban kepolisian atas kasus kematian korban.

Sebelumnya video singkat soal pernyataan Edo mengenai adik sepupunya YKR yang tewas usai diserahkan ke polisi, viral di media sosial. Menurut dia, bersalah atau tidaknya seseorang bukan menjadi kewenangan polisi untuk memutuskannya, namun pengadilan.

"Ada asas praduga tak bersalah, seseorang dinyatakan bersalah hanya atas keputusan pengadilan, bukan polisi yang menentukan. Ini negara hukum," ujar dia.

YKR diduga membunuh seorang wanita di Pulau Doom. Keterangan polisi, korban dilumpuhkan petugas karena mencoba melawan petugas saat akan diamankan. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.

Usai itu, dia dibawa kembali ke ruang tahanan. Ketika itulah Edo mendapat perlakuan buruk dari seorang tahanan. Korban dianiaya berkali-kali, hingga akhirnya meninggal dunia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut