Anggota Brimob Terkena Panah saat Amankan Pilkada di Mamberamo Raya

JAYAPURA, iNews.id - Seorang anggota Brimob terkena panah ketika mengamankan pilkada di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan kini dalam kondisi stabil.

Korban atas nama Briptu Alamsyah. Dia menjadi korban penganiayaan pelaku Stevanus Merne di Kampung Anggreso saat hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga

Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Politik Uang Pilkada Mamberamo Raya

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Mathius Fakhiri mengatkan, Briptu Alamsyah yang terkena panah di tangan sebelah kanan sempat dibawa ke rumah sakit di Kasonaweja dan kondisinya sudah membaik,

"Insiden ini berawal saat korban bersama rekan-rekannya melakukan patroli dalam rangka pengecekan TPS," kata Brigjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Kamis sore.

Baca Juga

Sempat Diancam Warga, Anggota Panwas di Mamberamo Raya Sudah Diizinkan Bertugas Lagi

Lalu ada informasi bahwa telah terjadi keributan di TPS 01 Kampung Anggreso, sehingga anggota brimob yang di BKO ke Polres Mamberamo Raya menuju TKP.

Setibanya di TKP, masyarakat menyerang dengan menggunakan panah, parang dan tombak hingga menyebabkan Briptu Alamsyah terkena panah di tangan.

"Keributan ini diduga karena pelaku dalam pengaruh minuman keras (miras)," ujar dia.

Selain melakukan penyerangan, warga juga membawa lari kotak suara. Kasus di TPS 01 Kampung Anggreso kini sudah ditangani Polres Mamberamo Raya.

"Tapi secara keseluruhan keamanan dan ketertiban di wilayah itu relatif aman dan terkendali," ujar Wakapolda Papua.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal