Baru Satu Hari Dirawat, PDP Berusia 66 Tahun di Sorong Meninggal Dunia

SORONG, iNews.id - Seorang warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Sele Be Solu Sorong, Papua Barat, meninggal dunia. Korban memiliki riwayat penyakit, namun tidak pernah melakukan perjalanan luar daerah.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sorong, Rudy Laku mengatakan, dengan meninggalnya satu pasien tersebut maka jumlah total PDP yang meninggal dunia di Kota Sorong bertambah menjadi tujuh orang.

Baca Juga

Bukan Hanya Tim Medis, Petugas Jenazah Pasien Corona di Sorong Juga Dapat Fasilitas Hotel

"Pasien meninggal pada Senin (4/5/2020), statusnya PDP berjenis kelamin laki-laki dengan usia 66 tahun," kata Rudi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/5/2020).

Menurut Rudy pasien tersebut sebelumnya dibawa ke RSUD Sele Be Solu karena mempunyai riwayat penyakit. Namun pasien disebut tidak pernah melakukan perjalanan dari luar daerah.

Baca Juga

2 PDP Corona di Sorong Meninggal dalam Sehari, Dimakamkan Sesuai Protokol

Korban juga baru masuk rumah sakit satu hari, dan langsung dilakukan pemeriksaan swab. Sampel tersebut sudah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar Selasa kemarin.

"Pada hari ini juga pihak RS Sele Be Solu mengirimkan sampel pemeriksaan swab sebanyak 32 sampel ke Lab Balitbangkes Makassar. Jumlah yang dikirim sudah termasuk dengan sampel swab yang meninggal," ujarnya.

Baca Juga

Kericuhan di Lapas Sorong, Napi Diberikan Pemahaman soal Program Asimilasi

Update kasus corona di Kota Sorong per tanggal 5 April kemarin, jumlah orang tanpa gejala atau OTG ada 61 orang. Kemudian orang dalam pemantauan sebanyak 152 orang, 127 selesai dipantau dan 25 masih proses pemantauan.

"Kemudian PDP 33 orang, selesai pengawasan 26 orang, sehingga sekarang yang masih dalam proses pengawasan tujuh orang. Sementara yang meninggal totalnya delapan orang, terdiri dari tujuh PDP dan yang satu positif," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal