Bencana Kelaparan di Yahukimo, 23 Orang Meninggal 12.000 Warga Terdampak

JAKARTA, iNews.id - Bencana kelaparan melanda Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam musubah ini, sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 12.000 warga dari 13 kampung terdampak.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah akan menyiapkan dua strategi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi kelaparan di Yahukimo. Fokus utama saat ini mengirimkan bantuan pangan ke lokasi bencana.

Baca Juga

Bencana Kelaparan di Yahukimo, Menko PMK Sebut Akan Bangun Lumbung Pangan di Papua

“Jangka pendek kami akan mengirim bantuan ke sana,” ujar Wapres, Rabu (25/10/2023).

Sementara untuk jangka panjang, akan disiapkan lumbung pangan yang berfungsi sebaagai gudang penyiapan makanan pokok agar memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak kelaparan.

Baca Juga

Kemensos Kirim Bantuan ke Yahukimo, Warga Kelaparan akibat Gagal Panen dan Longsor

“Jangka panjang kita tentu akan menyiapkan makanan-makanan pokok yang ada di sana, apakah ubi, apa sagu, kan kita rencanakan masalah sagu kita rencanakan selain beras, kalau selatan kan lumbung beras,” kata Wapres.

“Jadi saya akan terus mengawasi tentang penyiapan jangka panjang supaya nggak terjadi kekurangan makan di beberapa daerah,” ucapnya lagi.

Baca Juga

Bencana Longsor dan Kekeringan di Yahukimo, BNPB Siapkan Bantuan 20 Ton Beras

Editor: Donald Karouw