Bertemu Mahfud MD, Ketum DPN Pemuda Adat Papua Minta Pemerintah Percepat Pemekaran

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua meminta pemerintah mempercepat pemekaran di tiga wilayah Papua. Ketiganya yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Selatan.
Ketua Umum DPN Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo mengatakan hal itu saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
"Kami mendukung penuh pemerintah pusat dengan hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua ini untuk menyejahterakan rakyat Papua dan pemerataan pembangunan di Tanah Papua. Untuk itu, kami mengharapkan kepada Bapak Presiden segera mempercepat DOB di Papua guna menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif juga membawa kesejahteraan kepada masyarakat Papua," kata Arebo, Kamis (28/4/2022).
Dia yakin pemekaran Papua akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan mempercepat pembangunan di Tanah Cendrawasih tersebut.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat Papua setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tidak semua orang Papua minta merdeka, tidak semua orang Papua minta referendum. Saya adalah warga negara Indonesia yang setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI harga mati," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Catto Y Mauri yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menegaskan dukungannya terhadap pemekaran tiga wilayah di Papua. Dia juga menegaskan NKRI pemberian anugerah Tuhan untuk rakyat Papua.
"Sebagai seorang hamba Tuhan, Saya ingin katakan satu statemen yang saya bisa bilang dan tidak terbantahkan. Papua di dalam NKRI itu anugerah Tuhan. Itu kita syukuri," kata Mauri yang juga anggota Pemuda Adat Papua tersebut.
Kepada DPN Pemuda Adat Papua, Mahfud MD menyampaikan pemerintah akan mempercepat proses pemekaran atau DOB di Papua.
"Caretaker sedang dipikirkan yang penting diundangkan dulu dalam waktu yang tidak terlalu lama, nanti baru pembentukannya dengan Perpres, itu lebih gampang sudah kita siapkan," ujarnya.
Dia pun akan segera menindaklanjuti semua masukan yang diterima dari DPN Pemuda Adat Papua dan menyampaikannya kepada Presiden.
"Semua saya akan sampaikan ke Presiden, lalu kita akan mempercepat. Saya ucapan terima kasih selamat jalan, salam untuk saudara saya di Papua," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Hadir dalam pertemuan mewakili Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua lainnya yaitu Hironimus Taime (Waketum DPN PAP), Daud Rumaropen (Dewas DPN PAP), Julles Ongge, (Dewas PAP), Willem Frans Ansanay (Dewas PAP).
Editor: Donald Karouw