BMKG Ingatkan Warga Papua Barat Waspada Cuaca Ekstrem saat Periode Peralihan Musim Kemarau

MANOKWARI, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua Barat perkirakan akan terjadi transisi musim hujan ke kemarau pada April 2023. Masyarakat diminta antisipasi hujan ringan saat mudik Lebaran.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Papua Barat Uci Sanusi mengatakan, puncak musim kemarau di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya terdekat akan terjadi pada Mei, sedangkan transisi pada April hingga awal Mei.

Baca Juga

BMKG: Sebagian Wilayah Jateng Masuk Musim Kemarau Pertengahan April

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada pada periode peralihan musim yang dapat menimbulkan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat pada durasi yang pendek disertai potensi angin kencang dan petir," ujar Uci Sanusi di Manokwari, Selasa (4/4/2023).

Prakirawan (Forcaster) Stasiun Kilmatologi Papua Barat Rosita Rachim menjelaskan, meski perkiraan hujan dengan intensitas bulanan rendah, masih berpotensi terjadi banjir di beberapa wilayah di Papua Barat.

Baca Juga

Siap-siap Musim Kemarau Datang Lebih Awal, El Nino Berpeluang 50-60 Persen

"Pada April curah hujan Papua Barat menengah, terutama wilayah Manokwari berkisar 100 hingga 300 mili meter per bulan. Namun harus tetap waspada karena ada potensi banjir skala menengah di sejumlah daerah," katanya. 

Kondisi curah hujan menengah, kata dia sejumlah daerah yang meliputi Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak dan Kota Sorong berpotensi banjir dengan skala menengah.

Menurutnya, awal musim kemarau terdekat terjadi pada awal Mei, sehingga kemungkinan terjadi cuaca ekstrrem pada masa transisi di akhir bulan April.

"Jika terjadi cuaca ekstrem, BMKG akan memberitahukan melalui prakiraan cuaca harian kepada masyarakat Papua Barat," ucapnya.

Sementara itu untuk informasi cuaca bagi pelaku perjalanan mudik Lebaran/Idul Fitri, kata dia, bisa diakses melalui aplikasi BMKG yang dapat diunduh pada ponsel.

"Akan selalu di informasikan melalui aplikasi BMKG, seluruh update informasi cuaca pada jalur mudik tersedia didalamnya," katanya.

Editor: Kurnia Illahi