Cerita Megawati Minta Alutsista ke AS dan Inggris Tak Digubris, Akhirnya Telepon Putin
JAYAPURA, iNews.id - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya saat meminta alat utama sistem persenjataan (alutsista) kepada Amerika dan Inggris. Namun, permintaan itu tidak digubris.
Pernyataan itu disampaikan oleh Megawati di hadapan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat menjadi pembicara kunci Talk Show bertajuk, Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI AL di geladak KRI Dewaruci, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022).
Sebelum meminta kepada Amerika dan Inggris, dia sempat menanyakan tentang kekuatan militer di Tanah Air. Saat itu, kata dia laporan yang diterima tentang persenjataan militer yang dimiliki Indonesia kurang menggembirakan. Padahal, lanjut dia kekuatan militer Indonesia pada zaman Presiden terkuat di Asia Tenggara.
"Saya tanya langsung kekuatan angkatan kita ini berapa banyak, aduh semua laporannya, kok tidak menggembirakan makanya, saya pergi ke Rusia," ucapnya.
Akhirnya dia menelepon Presiden Rusia Valdimir Putin karena diundang untuk datang ke Rusia. Dia pun, saat itu menyatakan tidak akan memenuhi undangan Rusia bila tidak diberikan peralatan perang.
"Saya telepon Putin karena saya diundang. Saya hanya ngomong gini, saya hanya akan datang ke Rusia, tapi kalau saya enggak bawa peralatan perang saya enggak jadi datang. Kalau enggak percaya, tanya sama Putin sendiri. Putin bilang welcome Megawati. Datang saya kan, pulang saya bawa banyak," katanya.
Editor: Kurnia Illahi