Cuaca Buruk, Pencarian Helikopter MI 17 Dihentikan Sementara
JAYAPURA, iNews.id - Proses pencarian Helikopter MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada hari keenam ini dihentikan sementara. Alasannya karena terhalangan cuaca buruk.
Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, cuaca yang buruk menyebabkan Tim SAR gabungan tidak bisa melakukan pencarian melalui udara.
"Kondisi geografis daerah Pegunungan Bintang yang sangat susah dijangkau, ditambah alam dan cuaca yang berubah-ubah menjadi penghambat pencarian helikopter yang hilang ini," kata Dax kepada wartawan di Jayapura, Papua, Rabu (3/7/2019).
Menurut Letkol Dax, cuaca kurang mendukung untuk melakukan pencarian melalui udara, karena cuaca di Jayapura dan Sentani kini tengah hujan lebat.
Selain itu, cuaca di Oksibil Pegunungan Bintang dilaporkan berawan tebal. Jadi, tim SAR gabungan hanya sempat melakukan satu kali 'searching flight' atau penerbagan pencarian dengan waktu penerbangan kurang lebih 40 menit.
"Karena cuaca memburuk, sehingga penerbangan harus kembali," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran lewat darat memfokuskan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Hal ini sesuai informasi dari masyarakat, kemungkinan helikopter tersebut melintasi distrik tersebut.
"Tim SAR gabungan masih memantau perkembangan baik pencarian melalui darat dan udara menunggu cuaca membaik kembali," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal