get app
inews
Aa Text
Read Next : Uskup Agung Merauke Dukung Program Cetak Sawah: Proyek Kemanusiaan Memanusiakan Rakyat Papua

Daun Bungkus Papua, Benarkan Obat Kejantanan Bisa Memperbesar Mr P?

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 11:33:00 WIT
Daun Bungkus Papua, Benarkan Obat Kejantanan Bisa Memperbesar Mr P?
Daun bungkus Papua yang dipercaya sebagai obat kejantanan untuk menambah vitalitas pria. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Daun bungkus Papua dipercaya menambah vitalitas pria dengan khasiatnya memperbesar ukuran Mr P atau penis. Namun secara garis besar, belum ada penelitian ilmiah yang dapat memvalidasi manfaatnya bagi kesehatan dan selama ini hanya berdasarkan testimoni penggunanya.

Tanaman herbal ini diklaim hanya tumbuh di Tanah Papua. Masyarakat setempat biasanya menyebut dengan istilah daun tiga jari sebagai obat kejantanan.

Dirangkum dari berbagai sumber, daun bungkus Papua diketahui dapat mengobati penyakit sifilis. Tanaman ini juga dimanfaatkan untuk memperbesar bagian tubuh seperti penis, bokong dan payudara.

Soal literatur mengenai kandungan dalam tanaman ini masih kurang. Namun telah diketahui daun bungkus mengandung senyawa saponin.

Daun ini banyak dijual di toko-toko online dengan harga yang beragam. Sepintas, penampakkannya mirip daun sirih yang menjalar dan menjuntai dengan ukuran panjang serta lebar bervariasi.

Saat ini daun bungkus dimasukkan sebagai bagian dari kearifan masyarakat Papua. Habitat tumbuhan ini banyak terdapat di hutan dan pinggiran daerah agak panas seperti pinggiran pantai.

Untuk merasakan khasiatnya, daun tiga jari bisa langsung dibungkus pada penis atau ditumbuk terlebih dahulu. Setelah itu dibiarkan hingga 10-20 menit, namun akan muncul rasa panas di penis. Setelah bungkusan ini dilepas, hasilnya bisa langsung terlihat.

Tetapi, jangan senang dulu dan langsung memesan daun tiga jari. Sebab ada penjelasan medis mengenai fenomena pembesaran penis akibat pembungkusan dengan daun bungkus Papua.

Pembesaran ukuran penis setelah menggunakan bungkusan daun tiga jari dinamakan edema, yakni pembengkakan karena adanya cairan yang tersumbat di bagian tubuh tertentu. Dengan kata lain, ukuran penis mungkin berubah, namun fungsi ototnya akan sama atau bahkan berkurang karena pembesaran yang tidak normal tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut