Deretan Suku Kanibal Paling Mengerikan di Dunia, Bengis dan Kejam

JAKARTA, iNews.id - Deretan tempat unik yang terdapat suku kanibal paling mengerikan di dunia. Mereka tak hanya bengis dan kejam, namun juga menjadikan manusia sebagai santapan.

Praktik kanibalisme dilakukan dengan beberapa alasan. Mulai dari alasan ritual keagamaan hingga membalas dendam terhadap musuh perang.

Baca Juga

7 Desain Rumah Unik di Dunia, Nomor 5 Atapnya di Bawah!

Bahkan ada beberapa kasus kanibal dengan pelaku memiliki kelainan jiwa. Untuk lebih jelasnya, ini daftar tujuh suku kanibal di yang tersebar di beberapa belahan dunia. 

Berikut 7 daerah yang mempunyai manusia kanibal :

1. Sekte Aghori

Baca Juga

Peninggalan Budaya Suku Minahasa Bernama Waruga, Rumah Tempat Raga Kembali ke Surga

Sekte Aghori terletak di India yang dikenal sebagai kanibal. Sekte ini meyakini mereka dapat mencapai puncak penyatuan jiwa melalui alam dengan membenamkan diri dalam hal yang dianggap tabu atau menakutkan bagi orang lain.

Aspek sistem kepercayaan mereka yakni melihat segala sesuatu sebagai hal yang murni, tidak peduli seberapa pun kotornya. Ritual yang terkenal di sekte ini yakni memakan mayat manusia. Mereka mengabdikan diri kepada Dewa Hindu Siwa dengan mempraktikkan Shaivisme.

Baca Juga

Mengenal Perbedaan Suku Kutai dan Dayak yang Dulu Serumpun

Sekte Aghori memakan manusia yang baru saja meninggal dunia. Banyak yang membuang mayat tersebut di Sungai Gangga dengan beberapa alasan. Hal ini memberi kesempatan untuk Aghori mengambil mayat dari sungai.

Selain memakan mayat, mereka mengubah tengkorak manusia menjadi mangkuk. Penggunaan tengkorak manusia sebagai mangkuk ini karena mereka percaya kehidupan orang yang sudah meninggal menempel di puncak tengkorak.

Baca Juga

5 Fakta Suku Korowai di Papua yang Tinggal di Pohon, Tak Pakai Koteka hingga Rumor Kanibalisme

Bahkan, sebagian Aghori juga melakukan hubungan seks dengan mayat.

2. Suku Wari

Suku Wari juga dikenal dengan Pakaa Nova. Pada abad ke-19, Suku Wari pindah serta tinggal di lembah Amazon, Brasil.

Saat ada orang yang meninggal dunia, suku ini akan melakukan pemakaman dengan ritual. Setelah beberapa hari menyelenggarakan ritual, dimulailah proses penguburan.

Kepala suku menjadi orang yang melakukan ritual serta proses pengambilan mayat. Setelah itu, daging mayat akan dibagi kepada semua orang.

Kepala suku akan memakan bagian otak dari orang yang sudah meninggal tersebut sebagai tanda kebijaksanaan. Sementara, istri akan memakan hati mayat guna merasakan cinta.

Suku Wari melakukan ritual tersebut dengan hati-hati, menggunakan tusuk sate. Setelah daging habis, kerabat jenazah memutuskan apakah tulangnya akan dibakar atau dikonsumsi dengan madu.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan orang yang meninggal dunia seperti rumah hingga perabotannya akan ikut dibakar habis.

3. Suku Amahuaca

Suku Amahuaca ini terletak di perbatasan Peru. Mereka percaya orang yang sudah meninggal dunia harus dikonsumsi.

Suku ini menganggap, dengan mengonsumsinya membuat roh orang yang mereka cintai tetap merasa hangat daripada harus membiarkannya terkubur di tanah yang dingin.

Praktik kanibalisme di suku ini dimulai dengan membuang mayat serta membiarkannya sampai membusuk. Kemudian, mayat diletakkan pada wajan besar di atas api hingga menjadi abu. Abu itu pun ditumbuk menjadi halus lalu dicampur ke dalam tong besar yang terbuat dari pohon berlubang. Setelah itu, barulah Suku Amahuaca meminumnya.

4. Suku Maori

Suku kanibal paling mengerikan di dunia lainnya yakni Suku Maori yang berada di Selandia Baru. Sejarah suku ini berawal dari tahun 1300-an. Para pelaut asing mempercayai suku ini sebagai suku kanibal yang berbahaya.

Suku Maori pernah membalas dendam dengan cara menghabisi seluruh awak kapal dari Inggris dengan memakannya. Konon, Suku Maori meyakini dengan memakan daging lawan perangnya mereka akan mendapat kekuatan lawannya tersebut.

Praktik kanibalisme pada Suku Maori bukanlah untuk kebutuhan makanan, melainkan sebagai bagian dari kemarahan usai pertempuran. Mereka sering menangkap musuh hingga dibunuh kemudian mayatnya dimakan.

Menurut Profesor Paul Moon dari Auckland University of Technology, praktik kanibalisme Suku Maori terjadi hingga pertengahan 1800-an.

5. Suku Yanomami

Suku Yanomami mendiami Hutan Amazon, Brasil. Suku ini memakan daging manusia sebagai bentuk penghiburan, memuliakan orang yang sudah meninggal dunia hingga memberikan sayang.

Abu dari orang yang meninggal dunia ini dimasak menjadi sup bersama dengan pisang. Kemudian mereka pun memakannya. Mengonsumsi abu jasad manusia ini diyakini akan membantu orang yang mereka sayangi untuk masuk surga serta dapat bereinkarnasi.

6. Suku Aztec

Suku Aztec yang berada di Meksiko dan dikenal sebagai suku kanibal. Konon, suku ini mengorbankan nyawa manusia sebagai tumbal untuk pemujaan dewa Suku Aztec yang dikenal sebagai nama Huitzilopochtcli.

Orang-orang yang ditumbalkan itu akan dicabut jantungnya dalam keadaan hidup. Lalu, jantung itu akan dimasak serta dimakan bersama-sama. Diperkirakan, Suku Aztec dapat mengorbankan lebih dari 1.000 orang sebagai tumbal.

Kanibalisme yang terjadi pada Suku Aztec sebagai bentuk komunikasi dengan para dewa.

7. Suku Macan Tutul

Suku Macan Tutul berada di Afrika Barat. Dinamakan seperti itu karena suku ini menyamar sebagai macan tutul.

Mereka menyerang dengan pisau serta pedang yang terbuat dari gigi serta cakar macan tutul. Dengan pisau tersebut, Suku Macan Tutul mengiris hingga kemudian mengunyah korbannya. Mereka percaya praktik kanibalisme bisa memperkuat diri dan sukunya.

Itulah deretan tujuh suku yang memiliki manusia kanibal paling mengerikan di dunia. Namun praktik kanibalisme ini perlahan sudah ditinggalkan.

Editor: Donald Karouw