get app
inews
Aa Text
Read Next : KKB Kembali Serang Tukang Ojek di Deiyai, 1 Tewas 1 Kritis

Dikawal TNI-Polri, Pengerjaan Ruas Jalan Bintuni Maybrat tetap Berlanjut Usai Serangan KKB

Selasa, 11 Oktober 2022 - 15:44:00 WIT
Dikawal TNI-Polri, Pengerjaan Ruas Jalan Bintuni Maybrat tetap Berlanjut Usai Serangan KKB
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat Yohanis Momot. (Foto: Antara).

MANOKWARI, iNews.id - Pengerjaan ruas jalan Bintuni-Maybrat tetap diteruskan tahun ini. Meski sebelumnya terjadi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap para pekerja.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat Yohanis Momot mengatakan, ruas jalan tersebut termasuk ke dalam ruas jalan strategis Provinsi Papua Barat yang dianggarkan pada 2022. Sehingga, kata dia meski pengerjaannya tertunda akan tetap diselesaikan.

"Kurang lebih satu bulan ke depan kami akan lanjutkan kembali setelah ada backup dari TNI-Polri, jalan tersebut sangat strategis karena membuka isolasi di wilayah Moskona, Bintuni," ujar Momot di Manokwari, Selasa (11/10/2022).

Dia menuturkan, jenis jalan padat yang baru dibuka tersebut menghubungkan calon daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Moskona dengan Kabupaten Maybrat dan wilayah lainnya di Papua Barat.

"Statusnya jalan yang baru dibuka atau jalan padat untuk membuka isolasi daerah, kami harap bisa cepat selesai dan kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali," tuturnya.

Sebelumnya, dalam upaya pengerjaan ruas jalan tersebut, pada 29 September lalu 14 orang pekerja jalan tersebut diserang oleh KKB dan menewaskan sebanyak 4 pekerja.

Secara keseluruhan, pada 2022 pemerintah Provinsi Papua Barat mengerjakan 90 ruas jalan strategis penghubung antara kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Menurutnya, Pemprov Papua Barat menargetkan, dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, seluruh ruas jalan dapat membuka isolasi wilayah terpencil.

"Ekonomi meningkat saat jalan sudah terbuka, menjadi target kita dan wajib dilaksanakan, kita harap tiga tahun ke depan sudah bisa selesai," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut