Dikeroyok 2 Warga gegara Cekcok Tanaman di Jayapura, Ayah Tewas Anak Kritis
JAYAPURA, iNews.id – Aksi pengeroyokan dilakukan dua warga di Kampung Mambruk, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Papua terhadap ayah dan anak. Akibat pengeroyokan tersebut ayah berinisial MT (50) meninggal dunia dan ST (21) anaknya kritis.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya saat ini tengah menangani kasus pengeroyokan yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia dan anaknya dalam keadaan kritis. Saat ini sudah mengamankan dua orang berinisial LW (40) dan PP (32), Sabtu (25/3/2023).
“Kedua pelaku berinisial LW dan PP sudah kami amankan, saat ini masih intensif dalam pemeriksaan penyidik," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3/2023).
Dari hasil interogasi, pengeroyokan ini berawal dari masalah tamanan. Korban diketahui menebang pohon pinang milik pelaku.
"Korban saat itu sedang mengambil sayur untuk makanan babi dan menebang 2 pohon pinang milik pelaku LW yang dilihat pelaku PP,” katanya.
Melihat hal tersebut pelaku PP langsung melaporkannya ke pelaku LW. Kemudian mereka berdua mengampiri korban dengan membawa kapak, tombak dan sebilah parang.
“Korban sempat lari namun pelaku LW melemparkan tombak dan mengenai leher bagian belakang korban hingga terjatuh," ujarnya.
Korban MT bahkan sempat disabet dengan kapak di bagian kepala. Anak korban yang melihat ayahnya dianiaya mengejar pelaku LW.
"Di saat bersamaan pelaku lain berinisial PP bereaksi dengan mengayunkan parang hingga mengenai leher samping kanan korban ST hingga terjatuh,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, Kedua pelaku terancam pasal pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan kritis, sesuai pasal 170 ayat 3 ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Editor: Nani Suherni