get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Polisi Tewas Ditikam Pemabuk saat Tangani Keributan di Asmat, Briptu Abraham Eliaser

Fakta-Fakta Putra Terbaik Papua Bripda Diego Gugur Diserang KKB, Nomor 3 Bikin Geram

Senin, 20 Juni 2022 - 16:57:00 WIT
Fakta-Fakta Putra Terbaik Papua Bripda Diego Gugur Diserang KKB, Nomor 3 Bikin Geram
Putra terbaik Papua, Bripda Diego Fernando Rumaropen anggota Brimob Polda Papua yang gugur diserang KKB di Jayawijaya. (Foto: Ist)

3. Pelaku diduga KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Polisi mengusut penyerangan yang menewaskan anggota Brimob Yon D Wamena Bripda Diego Fernando Rumaropen di Distrik, Napua, Jayawijaya, Papua, Sabtu (20/6/2022). Penyerang diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan akan menindak tegas pelaku. Saat ini Polda Papua telah mempersiapkan kekuatan personel tambahan untuk menangkap para pelaku.

“Dugaan kuat dilakukan kelompok (KKB Pimpinan Egianus Kogoya) Nduga,” ujar Kapolda, Senin (20/6/2022).

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Foto: Antara)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Foto: Antara)

4. Keluarga terpukul, minta penjelasan Satuan

Kepergian Bripda Diego membuat keluarga besar dan sahabat-sahabatnya merasa terpukul dan kehilangan. 

"Dia (almarhum) semasa hidupnya sosok sahabat seperti keluarga yang sangat baik. Murah senyum dan peduli kepada siapa saja. Kami semua merasa terpukul dan sangat merasa kehilangan," ucap salah satu sahabat almarhum.

Pun dengan keluarga yang meminta penjelasan dari Dansat Brimob Polda Papua terkait insiden tersebut.

"Apakah almarhum Diego tidak tahu (Napua) itu daerah merah? Saya mohon keadilan untuk cucu saya," ujar Sanderina Morin, nenek Bripda Diego di rumah duka, Jalan Trikora, Wamena, Minggu (19/6/2022).

Sanderina mengatakan, kepergian cucunya membuat keluarga terpukul dan meninggalkan kesedihan mendalam karena meninggal dengan cara yang tragis. 

Perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya ini meminta agar para saksi saat penyerangan tersebut memberikan penjelasan kepada keluarga, terutama Komandan Kompi (Danki).

"Kami keluarga mau hadirkan Danki-nya untuk berikan keterangan. Jangan sampai dia jual senjata dengan korbankan cucu saya," tuturnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut