Fakta-Fakta Putra Terbaik Papua Bripda Diego Gugur Diserang KKB, Nomor 3 Bikin Geram
                
            
                3. Pelaku diduga KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Polisi mengusut penyerangan yang menewaskan anggota Brimob Yon D Wamena Bripda Diego Fernando Rumaropen di Distrik, Napua, Jayawijaya, Papua, Sabtu (20/6/2022). Penyerang diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan akan menindak tegas pelaku. Saat ini Polda Papua telah mempersiapkan kekuatan personel tambahan untuk menangkap para pelaku.
“Dugaan kuat dilakukan kelompok (KKB Pimpinan Egianus Kogoya) Nduga,” ujar Kapolda, Senin (20/6/2022).

4. Keluarga terpukul, minta penjelasan Satuan
Kepergian Bripda Diego membuat keluarga besar dan sahabat-sahabatnya merasa terpukul dan kehilangan.
"Dia (almarhum) semasa hidupnya sosok sahabat seperti keluarga yang sangat baik. Murah senyum dan peduli kepada siapa saja. Kami semua merasa terpukul dan sangat merasa kehilangan," ucap salah satu sahabat almarhum.
Pun dengan keluarga yang meminta penjelasan dari Dansat Brimob Polda Papua terkait insiden tersebut.
"Apakah almarhum Diego tidak tahu (Napua) itu daerah merah? Saya mohon keadilan untuk cucu saya," ujar Sanderina Morin, nenek Bripda Diego di rumah duka, Jalan Trikora, Wamena, Minggu (19/6/2022).
Sanderina mengatakan, kepergian cucunya membuat keluarga terpukul dan meninggalkan kesedihan mendalam karena meninggal dengan cara yang tragis.
Perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya ini meminta agar para saksi saat penyerangan tersebut memberikan penjelasan kepada keluarga, terutama Komandan Kompi (Danki).
"Kami keluarga mau hadirkan Danki-nya untuk berikan keterangan. Jangan sampai dia jual senjata dengan korbankan cucu saya," tuturnya.
Editor: Donald Karouw