Fenomena Embun Beku Picu Kekeringan dan Kelaparan di Lanny Jaya Papua, 4 Orang Tewas
Rabu, 03 Agustus 2022 - 14:20:00 WIT
Antara
Baca Juga
Dick Henk Wabiser Diusulkan untuk Calon Pejabat Gubernur Provinsi Baru Papua Tengah
BPBD Papua merekomendasikan dilakukannya kaji cepat penentuan kejadian luar biasa (KLB) untuk memenuhi kebutuhan warga akibat rusaknya lahan di tiga kampung di Kabupaten Lanny Jaya akibat embun beku.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Papua Jonathan Koirewoa mengatakan, berdasarkan data sebanyak 56 lahan perkebunan ubi jalar dan sayur-sayuran di Kampung Lauren dan Jugu Nomba rusak akibat fenomena alam tersebut.
Baca Juga
Jeane Wanggai, Mahasiswi asal Papua Ini Wisudawan Termuda ITB
“Sampai sekarang belum ada penetapan status KLB. Kami mendorong rekomendasi dua hal itu, karena penetapan status itu ditetapkan melalui kaji cepat kebutuhan dan kerusakan lahan akibat cuaca ekstrem di sana,” ujarnya.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Maluku
2 hari lalu
Sosok Pahlawan Nasional Zainal Abidin Syah, Sultan Tidore Tokoh Sentral Perjuangan Papua
Papua
2 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 5,3 Guncang Supiori Papua
Papua
5 hari lalu
Gempa Hari Ini Getarkan Jayapura Papua, Berkekuatan Magnitudo 4,3
Papua
11 hari lalu
Gempa Hari Ini M4,3 Guncang Jayapura Papua
Papua
11 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sarmi Papua
Papua
13 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Jayapura, Terasa Cukup Kuat di Sentani
Berita Terkini
Papua
1 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Sarmi Papua
Papua
3 jam lalu
Terungkap! Pembunuh Istri Pegawai Pajak Manokwari Paham Situasi dan Rutinitas Keluarga Korban
Papua
4 jam lalu
Perang Saudara Pecah di Kora Nduga, Korban Luka Dievakuasi ke RSUD Timika
Papua
5 jam lalu
Terungkap! Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh dan Dimutilasi Tukang Bangunan
Papua
6 jam lalu
Terkuak! Begini Kronologi Sadis Pembunuhan Istri Pegawai Pajak di Manokwari
Papua
9 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Mimika Papua Tengah