get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! 4 Gadis di Medan Diperkosa Ayah, Paman dan Kakek, 2 di Antaranya Hamil

Geger Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Semak-Semak, Diduga Diperkosa

Selasa, 18 Januari 2022 - 18:34:00 WIT
Geger Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Semak-Semak, Diduga Diperkosa
Ilustrasi Geger Perempuan Ditemukan Tewas di Semak-Semak Tanpa Busana, Diduga Diperkosa(Foto: Ist)

JAYAPURA, iNews.id - Warga Kota Jayapura digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan di sekitar lokasi Jembatan Kemiri Kilo 9 Distrik Abepura Jayapura, Selasa (18/1/2022). Jenazah yang diketahui berinisial NJ (56) ditemukan warga dalam kondisi tanpa busana disemak-semak.

Korban diketahui adalah pedagang di Pasar Youtefa Abepura. Setiap dini hari berdasar keterangan keluarga, korban dari rumahnya di Kilo 9 menuju ke Pasar Youtefa melalui jalan tersebut untuk berjualan.

Diketahui, jika dua unit handphone dan perhiasan milik korban diduga digondol pelaku, sementara motor korban berjenis metic ditemukan tidak jauh dari tempat jenazah ditemukan.

Aparat kepolisian Polsek Abepura bersama Polsek Muara Tami dan Kota Jayapura bergegas melakukan olah TKP kasus ini. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Sementara, puluhan mayarakat  menggeruduk Kantor Polsek Abepura menuntut penangkapan pelaku. 

"Kami mengutuk perbuatan biadab yang telah dilakukan, kami meminta pihak polisi mengawal kasus ini dan menangkap secepat-cepatnya untuk ditangkap," kata Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Yusran Yunus.

Pihaknya juga meminta masyarakat menahan diri, dan menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada pihak Kepolisian. 

"Kami minta masyarakat menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian. Jenazah saat ini sudah di Rumah Sakit Bhayangkara, semoga segera ditangani sehingga bisa dimakamkan secepatnya," ucapnya.

Permintaan pengusutan kasus keji ini juga disampaikan pihak keluarga dan kerukunan keluarga Bone dan Sulawesi Selatan pada aksi ini.

Sementara, Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak saat menemui massa aksi meminta warga bersabar dan menyerahkan pengungkapan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. Pihaknya menyebut langkah cepat pengungkapan kasus sudah dilakunan.

"Ada tindak kekerasan dan dugaan pemerkosaan. Namun kami tidak bisa simpulkan karena yang bisa menyimpulkan adalah kedokteran vorensik rumah sakit Bhayangkara," kata Lintong.

Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa empat orang saksi yang mengetahui awal penemuan jenazah tersebut. Dia menegaskan jika pihaknya melalui tim opsnal telah melalukan mapping untuk mengetahui pelaku, termasuk mencari beberapa saksi lain.

"Anggota saya yang opsnal sudah melalikan maping untuk mengetahui kasus ini. Kita melakukan pelacakan. Kami juga masih memeriksa saksi -saksi termasuk keluarga. Kami minta warga bersabar dan bantu kepolisian untuk mengungkap kasus ini," ucapnya lagi.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut