Gempa 7 Kali Guncang Papua, Begini Imbauan BMKG untuk Warga
JAYAPURA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh gempa susulan (aftershock) hingga Minggu (29/8/2021) dini hari pascagempa 5,7 mengguncang Kabupaten Keerom, Papua. Gempa bumi terakhir dengan magnitudo 5,0 pukul 04.00 WIB atau 06.00 WIT.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, gempa magnitudo 5,7 itu merupakan hasil pemutakhiran terhadap gempa yang diberitakan sebelumnya dengan magnitudo 6,0.
Guncangan gempa itu dirasakan di daerah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Wamena dengan skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI). Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Gempa itu juga tidak berpotensi tsunami. Gempa tersebut ditengarai terjadi akibat aktivitas Subduksi New Guinea
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BMKG juga meminta warga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Bambang, Minggu (29/8/2021).
Editor: Andi Mohammad Ikhbal