get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua 

Gempa Bumi di Jayapura, BMKG Sebut Frekuensinya Mulai Stabil dan Menurun

Selasa, 21 Februari 2023 - 13:46:00 WIT
Gempa Bumi di Jayapura, BMKG Sebut Frekuensinya Mulai Stabil dan Menurun
Polisi saat memberikan pemulihan dampak gempa bumi kepada anak-anak di Jayapura, Papua. (Foto : Antara)

JAYAPURA, iNews.id - Aktivitas gempa bumi di wilayah Kota Jayapura, Papua masih terus terjadi namun frekuensinya mulai menurun. Hal ini berdasarkan pendataan yang dilakukan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura.

Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji mengatakan, setelah gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 5,2 pada 9 Februari, kini aktivitas gempa susulan masih terjadi.

“Kalau aktivitas pascagempa utama pada 2 Januari lalu bisa dikatakan sudah stabil. Gempa ini yang memicu gempa 9 Februari dan gempa susulan yang masih terjadi sampai sekarang ini,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).

BBMKG Jayapura mencatat terjadi 15 kejadian gempa bumi dengan 46 di antaranya dirasakan masyarakat.

"Jumlah kejadian ini berangsur menurun hingga 19 Februari yang tercatat ada 15 kejadian, tapi tidak dilaporkan adanya gempa yang dirasakan," katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan, gempa sudah mulai menurun baik dari segi frekuensi maupun kekuatannya. Karena itu pihaknya berharap semoga gempa M5,2pada 9 Februari tidak memicu sumber gempa yang lain lagi.

"Gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura pada 2 Januari dan 9 Februari memiliki sumber yang berbeda. Begitu pun dengan tipenya," ucapnya.

Dia menambahkan, gempa pada 2 Januari tidak diawali dengan gempa pendahuluan. Tiba-tiba terjadi dengan diikuti banyak gempa susulan. Namun gempa pada 9 Februari tipenya ada guncangan pendahuluan, lalu terjadi gempa susulan sampai sekarang ini.

"Meski aktivitas gempa mulai turun, kami tetap mengimbau warga di Kota Jayapura agar tetap waspada karena potensi gempa bumi susulan masih ada dan kejadian gempa bumi tidak bisa diprediksi," ujarnya

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut