Gempa M5,3 Guncang Jayapura, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Anjak Mamberamo
JAYAPURA, iNews.id - Jayapura diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,3 pada Kamis (30/10/2025) pukul 15.04 WIB. Namun, setelah dilakukan pemutakhiran data, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan magnitudo gempa diperbarui menjadi M5,0.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun getarannya dirasakan cukup kuat oleh warga di beberapa wilayah seperti Sentani, Sarmi dan Genyem.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, pusat gempa berada di darat sekitar 117 kilometer barat daya Jayapura, tepatnya pada koordinat 2,73° Lintang Selatan dan 139,36° Bujur Timur dengan kedalaman 34 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Anjak Mamberamo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Daryono, Kamis (30/10/2025).
Menurut hasil pengamatan BMKG, gempa tersebut dirasakan di Sentani dan Sarmi dengan intensitas II–III MMI, getaran terasa nyata di dalam rumah dan seolah-olah seperti truk besar melintas. Sementara itu di Genyem, kekuatan guncangan berada pada skala II MMI atau hanya dirasakan sebagian orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Editor: Donald Karouw