Gempa Nabire M 6,6 Rusak Bandara dan Kantor Bupati, BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat

Hingga pukul 11.00 WIB, gempa bumi susulan atau after shock telah mencapai 53 kali. Dari data tersebut, ada sebanyak 3 gempabumi berskala cukup besar, namun tidak menyebabkan dampak signifikan.
Merespons hal tersebut, Kepala BNPB mengingatkan kepada warga setempat untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Suharyanto memastikan situasi Kota Nabire kondusif, aman dan terkendali setelah gempabumi berkekuatan magnitudo 6.6.
Segala aktivitas masyarakat berangsur normal sejalan dengan penanganan darurat bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire beserta jajaran instansi terkait. “Situasi secara umum aman terkendali,” ucapnya.
Berkaca kejadian masa lalu, wilayah Kabupaten Nabire pernah diguncang gempabumi berskala M 6.4 pada 2004 yang menyebabkan korban jiwa 32 orang meninggal dunia dan 213 lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 178 rumah warga terbakar dan 150 lainnya roboh akibat guncangan gempabumi.
“Kita patut waspada. Pada tahun 2004 pernah terjadi di Nabire berkekuatan M 6.4 dan banyak memakan korban jiwa meninggal dunia dan kerusakan infrastruktur,” kata Suharyanto.
Editor: Kastolani Marzuki