Harga Jual Ikan di Manokwari Belum Terpengaruh Kenaikan Harga BBM

MANOKWARI, iNews.id - Harga ikan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (5/9/2022), belum terpengaruh kenaikan harga BBM. Komoditas laut itu masih dijual dengan harga normal.
 
Koordinator Pasar Sanggeng Elia Mansen mengatakan, harga ikan tuna, como, tongkol, dan madidihan masih pada batas normal. Dijual berkisar Rp22.000 hingga Rp23.000 per kilogram.

"Harga itu masih normal seperti biasa sebelum (harga) BBM naik. Stoknya pun masih cukup di sini karena nelayan masih terus mencari ikan," ujar Elia di Manokwari, Senin (5/9/2022).
 
Elia menyatakan, pedagang ikan di Manokwari belum mengambil keputusan untuk menaikkan harga ikan imbas harga BBM naik. Menurut dia, jika pedagang menaikkan harga ikan di pasar, hal itu mempertimbangkan pula terserapnya ikan di pasar.

Baca Juga

Harga BBM Naik, Khofifah Kaji Belanja Tidak Terduga Tekan Inflasi di Jawa Timur

"Jadi kalau naik mungkin harga maksimal dalam artian harganya naik tapi masih terjangkau sama pembeli, kalau tidak terjangkau pembeli pedagang juga tidak berani," kata dia.
 
Elia memprediksi kenaikan harga ikan belum akan terjadi dalam waktu dekat. Namun jika kenaikan harga ikan terjadi, hal itu dinilai wajar menyusul harga BBM naik.
 
Sementara itu, komoditas laut lainnya seperti cumi dan udang diakui memiliki harga yang mahal karena sulit didapat nelayan. Harga cumi per kilogram mencapai Rp90.000 sampai Rp100.000.
 
Sementara ikan karang dan kerapu di Manokwari dihargai Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram.

Editor: Rizky Agustian