get app
inews
Aa Text
Read Next : Perindo Mantapkan Langkah di Jabar, Rifqi Ali Mubarok Eks KPU Jabar Resmi Pimpin DPW

Heboh Aksi Pembongkaran dan Pembakaran Logistik Pemilu di Paniai, Ini Penjelasan Polisi

Selasa, 13 Februari 2024 - 20:19:00 WIT
Heboh Aksi Pembongkaran dan Pembakaran Logistik Pemilu di Paniai, Ini Penjelasan Polisi
Sejumlah warga di Distrik Yagai melakukan pembongkaran logistik Pemilu 2024. (Foto: Polda Papua).

Setelah logistik tiba di KPU, lanjut dia masyarakat dan Panwasdis Distrik Muye kembali menaikkan dan membawa logistik pemilu Distrik Muye ke Polres Paniai sebanyak 110 kotak surat suara, sehingga dapat disimpulkan bahwa logistik Distrik Muye yang diduga hilang atau dibawa lari PPD hanya fom C1 hasil plano.

Menurutnya, setelah dilakukan mediasi dan penjelasan dari penyelenggara pemilu dan Polres Paniai, bahwa untuk Pemilu 2024 tidak lagi menggunakan Formulir C1 KWK Hologram, masyarakat bisa memahaminya. 

Masyarakat meminta KPU untuk menghadirkan Ketua PPD Distrik Muye dan memberikan penjelasan kepada masyarakat serta pihak KPU dan masyarakat akan bersama-sama mencari keberadaan PPD Distrik tersebut.

“Masih berkaitan dengan logistik pemilu, di Distrik Aweida, telah terjadi pembakaran logistik pemilu. Adapun Kronologi singkat kejadian yakni pukul 14.50 WIT, telah bergeser logistik pemilu untuk Distrik Aweida dengan menggunakan 8 unit speed (6 speed mengangkut logistik sedangkan 2 speed mengangkut PPD, PPS dan Pandis) dari Pelabuhan (Danau) Aikai Enarotali menuju Distrik Aweida tanpa kendala dan berjalan dengan baik dan aman," katanya.

Namun, pukul 16.34 WIT, diperoleh informasi logistik telah dirampas dan dibakar di dekat danau Darauto. Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung mengecek kejadian itu dan didapatkan informasi dari salah satu warga masyarakat Aweida bahwa logistik yang dibakar tersebut sebanyak satu speed. 

Sedangkan logistik pada 7 speed lainnya langsung berbalik ke arah Enarotali yang kemudian segera dilakukan penjemputan logistik untuk diamankan kembali di Kantor KPU Paniai bersama KPU, Bawaslu dan Polres Paniai. Logistik yang berhasil diamankan sebanyak 60 kotak suara.

“Sedangkan di hari yang sama pada pukul 16.05 WIT, kembali kami menerima informasi terkait dengan ditahannya logistik pemilu untuk Distrik Kebo Kabupaten Paniai yang diduga dilakukan oleh OTK yang berujung dengan pembakaran terhadap logistik pemilu distrik kebo sebanyak 165 kotak surat suara dan yang sempat diselamatkan warga sebanyak 15 Kotak dan sudah diamankan di KPU Paniai,” ucapnya.

Dia menyampaikan, saat ini situasi di Kabupaten Paniai masih rawan terkendali dan polisi bersama pihak terkait terus meningkatkan pengawasan serta keamanan guna tidak kembali terjadi hal-hal serupa.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut