get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 dari 10 Orang Terjaring OTT KPK di Riau Dibawa ke Jakarta, Terbagi 2 Kloter

Hormati KPK, Tokoh Pemuda Pegunungan Papua: Masyarakat Tak Perlu Intervensi Kasus Lukas Enembe

Jumat, 07 Oktober 2022 - 21:49:00 WIT
Hormati KPK, Tokoh Pemuda Pegunungan Papua: Masyarakat Tak Perlu Intervensi Kasus Lukas Enembe
Gubernur Papua, Lukas Enembe. (Foto : Antara).

SENTANI, iNews.id - Masyarakat Papua diharapkan tidak melindungi Gubernur Papua Lukas Enembe yang terlibat persoalan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masyarakat seharusnya menghormati proses hukum demi terciptanya situasi Papua yang aman dan damai. 

Pernyataan itu disampaikan oleh tokoh pemuda Pegunungan yang juga mantan anggota KNPB Akila Wenda terkait alotnya KPK untuk memeriksa Lukas Enembe.

"Masyarakat tidak perlu melakukan intervensi terhadap kasus Lukas Enembe," ujar Akila Wenda di Jayapura, Jumat (7/10/2022). 

Dia berharap Lukas Enembe diberikan kesehatan agar segera bisa mengikuti proses hukum di KPK sehingga kasusnya menjadi lebih jelas.

Selain itu dia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya demi menjaga kedamaian di tanah Papua.

"Masyarakat tidak boleh melakukan provokasi dan tetap waspada kepada oknum yang menyebarkan informasi hoaks untuk mengganggu stabilitas Papua," ucapnya.

Sementara itu KPK terus melakukan pendekatan secara persuasif agar Lukas Enembe kooperatif memenuhi panggilan penyidik.

"Kami akan tetap menghargai kesehatan yang bersangkutan. Itu kami sampaikan, baik lewat penasihat hukumnya maupun lewat Kapolda dan Pangdam kemarin supaya dilakukan secara persuasif," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta beberapa waktu lalu.

Langkah persuasif tersebut, kata dia guna mencegah risiko-risiko yang timbul, misalnya ada penjemputan paksa terhadap Lukas Enembe.

"Kami juga harus melakukan kalkulasi tentang risiko yang mungkin timbul kalau misalnya ada pengambilan secara paksa efek sesudahnya, ya, kami harus perhatikan," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut