Identitas 3 Anggota KKB yang Ditangkap di Yahukimo, Salah Satu Masih Remaja 14 Tahun

JAYAPURA, iNews.id - Polisi menangkap tiga orang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (11/8/2023). Pengungkapan kasus ini dilakukan tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartez dan Polres Yahukimo.

Ketiga pria diduga anggota KKB diamankan petugas saat razia usai terjadi aksi penodongan dan penembakan terhadap warga di Jalan Sosila. Identitas mereka masing-masing berinisial AN (14) remaja berstatus pelajar, IK (20) dan WK (20).

Baca Juga

Kronologi Penangkapan 3 Anggota KKB di Yahukimo, Berawal Aksi Todong dan Tembak Warga

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, pengangkapan berawal saat personel Ipda Syahruddin menerima informasi dari telepon terjadi aksi penodongan dan penembakan di Kompleks Jalan Sosial, Yahukimo.

Dalam peristiwa tersebut, korban Syaiful Ewa selamat dari aksi penembakan. Sementara para pelaku diduga KKB langsung melarikan diri.

Baca Juga

Satgas Damai Cartenz Tangkap 3 Anggota KKB di Yahukimo, Sita Senjata Api

Mendapat informasi itu, anggota gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz bergerak cepat ke lokasi dan langsung merazia kawasan tersebut.

"Hasil razia ini, anggota mengamankan tiga orang diduga anggota KKB wilayah Yahukimo," ujarnya, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga

KKB Penembak Anggota Brimob di Yahukimo Tahun 2022 Diserahkan ke Kejaksaan Wamena

Dari tangan mereka diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya senpi rakitan, sangkur, sebilah parang dengan gagang berwarna hitam, dua tas noken dan satu butir peluru kaliber 5,56 mm.

Baca Juga

Pilot Susi Air 6 Bulan Disandera KKB, Kapolda Papua Beberkan Kendala Pembebasan

Menurutnya, saat ini para pelaku dan barang bukti tersebut akan diinvestigasi lebih lanjut aparat gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo. Pengembangan dilakukan untuk mengungkap keterlibatan mereka serta insiden penembakan dan tindakan kriminal yang mereka lakukan di wilayah Yahukimo.

Editor: Donald Karouw