get app
inews
Aa Text
Read Next : Markas OPM di Soanggama Papua Tengah Berhasil Direbut, Kini Dijadikan Pos Taktis TNI

Identitas Sopir Truk Tewas Dibunuh KKB OPM di Yahukimo, Abdul Muzakir asal Lombok Timur

Jumat, 02 Agustus 2024 - 17:13:00 WIT
Identitas Sopir Truk Tewas Dibunuh KKB OPM di Yahukimo, Abdul Muzakir asal Lombok Timur
Polisi saat olah TKP di lokasi penyerangan KKB/OPM menewaskan sopir truk di jalan menuju Kampung Masi, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Satgas Damai Cartenz)

JAKARTA, iNews.id - Seorang warga sipil tewas mengenaskan dibunuh gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) di jalan menuju Kampung Masi, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Selain itu truk yang dibawa korban juga dibakar kelompok separatis tersebut.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr Bayu Suseno mengatakan, identitas korban sopir truk bernama Abdul Muzakir asal Lendang Nangka, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia tercatat tinggal di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Dia menjelaskan, kronologi penyerangan berawal saat korban yang mengendarai truk bersama rekannya membawa 13 penumpang orang asli Papua (OAP), Rabu (31/7/2024). Mereka dalam perjalanan untuk mengambil kayu di Kampung Masi.

"Saat di lokasi mereka diadang enam anggota KKB. Satu orang membawa senjata api SS2 dan lima lainnya memegang parang. Korban Abdul Muzakir berusaha melarikan diri, namun truk mengalami kendala dan berhenti di tengah jalan," ujarnya, Kamis (1/8/2024).

Korban Abdul tewas akibat luka-luka saat kabur lalu dievakuasi ke RSUD Dekai. Sementara rekannya Neri Ommu selamat dan melaporkan ke aparat kejadian penyerangan tersebut.

Keteraangan korban Neri, mereka diadang enam anggota KKB. Para pelaku dari penyelidikan aparat kerap beraksi di wilayah Yahukimo.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut