get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Jayapura, Terasa Cukup Kuat di Sentani

Ini 10 Seruan Resmi Pastor Katolik se-Papua untuk Antisipasi Konflik

Jumat, 11 Desember 2020 - 11:55:00 WIT
Ini 10 Seruan Resmi Pastor Katolik se-Papua untuk Antisipasi Konflik
Pastor Katolik se-Papua mengeluarkan seruan resmi untuk mengantisipasi konflik. (Foto: iNews/Edy Siswanto).

JAYAPURA, iNews.id - Pastor Katolik se-Papua mengeluarkan 10 seruan resmi terkait berbagai peristiwa di daerah tersebut yang dinilai memicu konflik. Ada 147 tokoh agama yang turut mendeklarasikan imbauan ini.

Berikut 10 seruan para Pastor Katolik se-Papua:

1. Kepada kubu TNI/POLRI dan kubu organisasi Papua merdeka (OPM) agar menghentikan kekerasan bersenjata dan membuka ruang hati untuk berunding dalam dialog, dimediasi oleh negara atau kelompok independen.

2. Kepada Bapak Presiden, supaya menggelar pertemuan dengan Kapolri dan Panglima TNI untuk mengevaluasi dampak dari penambahan pasukan ke Tanah Papua.

3. Kepada MRP dan DPRD Papua dan Papua Barat segera menetapkan regulasi-regulasi yang lebih memihak kepada masyarkat asli Papua.

4. Kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, kami meminta agar Bapak mencabut Rekomendasi WIUPK Blok Wabu di Intan Jaya. Sebab tempat itu menjadi penyebab konflik.

5. Kepada Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mengapa tidak membahas secara holistik, serius dan tuntas mengenai konflik terlama di Tanah Papua dalam rapat tahunan KWI?

6. Kepada Konferensi Episkopal Papua, kami merindukan sikap yang tegas dan penuh keberpihakan terhadap masyarakat di Papua serta warga lainnya di menjadi korban kekerasan dalam konflik di daerah tersebut.

7. Kepada Pemerintah Indonesia dan para Investor yang akan masuk ke Papua. Tanah Papua bukanlah Tanah kosong dan tak bertuan. Pemilik Tanah Papua yakni masyarakat asli Papua terbagi dalam tujuh wilayah adat.

8. Kepada kelompok pemicu konflik, yakni KNPB, Barisan Merah Putih, Bintang Kejora, Pro NKRI dan Pro Papua Merdeka, mari selesaikan masalah dengan cara bermartabat. Perbedaan ideologi dapat selesai dengan saling menghormati untuk mencari solusi.

9. Kepada para pemimpin daerah baik gubernur, wali kota dan bupati se-tanah Papua, kami mendoakan agar Saudara dapat memimpin semua masyarakat di daerah ini dengan adil, dapat hidup berdampingan secara damai dan sejahtera.

10. Kepada para pengambil kebijakan migrasi. Mesti ada kebijakan yang jelas 
mengenai migrasi. Semisal ada pembatasan atau dihentikan, agar tidak membuat renggang hubungan pendatang dan masyarakat asli Papua.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut