Ini Alasan Pemerintah Tak Mau Buru-Buru Nyatakan Fase Endemi Covid-19
Rabu, 16 Maret 2022 - 14:58:00 WIT
Antara
Menurutnya, pemerintah sudah menurunkan status PPKM ke level 2, mencabut peraturan yang mewajibkan pelaku perjalanan melakukan pemeriksaan RT-PCR maupun antigen dan memperpendek masa karantina pelaku perjalanan dari luar negeri.
Selain itu, masa karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri sudah diperpendek dari 14 hari menjadi tujuh hari, kemudian diperpendek menjadi tiga hari, dan dikurangi lagi menjadi satu hari.
Dia menekankan, pada fase endemi penularan Covid-19 masih terjadi namun tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. "Untuk menghilangkan sebuah penyakit itu membutuhkan waktu yang lebih panjang, tentunya kita harus bersiap untuk terus berdampingan dengan Covid-19," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
2 bulan lalu
Pemerintah Siap Bangun Sistem Pelaporan Kasus Keracunan MBG seperti Saat Pandemi Covid-19
Sulsel
11 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Sumut
1 tahun lalu
Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Korupsi APD Covid-19
Kalbar
2 tahun lalu
4 Warga Pontianak Positif COVID-19, 2 Pasien Dirawat 2 Isolasi Mandiri
Jabar
2 tahun lalu
Covid-19 Merebak lagi di Indonesia, Dinkes Kota Cimahi Siapkan Langkah Antisipasi
Jabar
2 tahun lalu
Kasus Covid-19 di Jabar Kembali Naik, 87 Orang Positif Terpapar
Berita Terkini
Papua
6 hari lalu
Makam Bocah Disabilitas Korban Pembunuhan di Merauke Dibongkar Polisi
Papua
7 hari lalu
Pekerja Bangunan Tewas Dibacok KKB di Yahukimo, 3 OAP Dimintai Keterangan
Papua
7 hari lalu
Identitas Pekerja Bangunan Gereja Tewas Dibunuh KKB di Yahukimo, Dibacok di Leher
Papua
11 hari lalu
Kecelakaan Tunggal di Merauke, Pemotor Tewas Terpental ke Drainase
Papua
13 hari lalu
Muda-mudi di Jayapura Dikeroyok di Depan Pomdam Cenderawasih, 4 Pelaku Ditangkap
Papua
13 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,7 Guncang Dogiyai Papua Tengah