Ini Respons Wapres Ma'ruf Amin soal Keamanan dan Penembakan di Papua
BIAK, iNews.id - Pemerintah tetap memilih untuk menerapkan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan di Tanah Papua. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
"Kita kan sudah menganut bahwa pendekatan kita itu, pendekatan yang humanis dan berbasis teritorial, juga penyadaran kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari NKRI. Selama ini memang sudah dilakukan," ujar Ma'ruf Amin di Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua, Biak Numfor, Papua, Jumat (2/12/2022).
Wapres menyelesaikan kunjungan kerjanya ke empat provinsi dan lima kabupaten di Tanah Papua sejak lima hari terakhir.
Sementara menanggapi insiden penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Yahukimo, Papua Pegunungan, Wapres mengatakan pemerintah akan memberikan tindakan tegas dan terukur sebagai upaya penegakan hukum di Papua.
Penembakan di Yahukimo itu menyebabkan tiga anggota Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polres Yahukimo terluka tembak dan seorang dinyatakan gugur.
"Walaupun masih ada penembakan seperti itu, sebenarnya sumbernya, dari segi frekuensinya, sudah menurun, sudah menurun. Karena itu langkah kita mencari mereka yang melakukan penembakan untuk dilakukan penegakan hukum," katanya.
Kendati memilih untuk menggunakan pendekatan humanis, sanksi tetap diberlakukan bila ada pelanggaran hukum.
"Sebenarnya ada penurunan peristiwa dibandingkan dengan yang dulu, dan juga memang yang terkena tembak itu dalam rangka misi ya, misi kesehatan, misi-misi kesejahteraan. Jadi salah satu akarnya itu untuk kesejahteraan. Kalau pun ada dari TNI atau polisi yang melakukan pelanggaran, ya ditindak juga. Jadi mereka ditindak. Misalnya, seperti kemarin ada yang diduga mutilasi, ditegakkan, penegakan hukum itu yang dilakukan karena kita ingin memberikan kepercayaan," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah OTK di Yahukimo mencegat dan menembaki personel Satgas Ops Damai Cartenz yang berpatroli. Penembakan tersebut terjadi di Jembatan 2, Jalan Poros Logpon KM 7, Yahukimo, Rabu (28/12/2022) pukul 16.40 WIT.
Personel Satgas Ops Damai Cartenz dari Brimob Polda Lampung Bripda Gilang gugur akibat luka tembak pada bagian pipi bawah. Sementara Briptu Fazuarsyah terkena tembakan di bagian punggung kiri dan Bripda Dona Bagaskara terkena peluru di bagian punggung.
Editor: Donald Karouw