SENTANI, iNews.id - Proyek pembangunan jalan Kemiri - Depapre di Kabupaten Jayapura, Papua, mangkrak sejak 2015. Pemerintah provinsi dinilai tak serius membenahi akses infrastruktur proyek menuju Dermaga Peti Kemas.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengaku kecewa dengan program pembangunan yang dijalankan Pemprov Papua. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama menuju dermaga.
"Pembangunan Jalan Kemiri - Depapre ini, tanggung jawabnya Pemerintah Provinsi Papua. Rencana pembangunan jalan ini sudah sejak saya belum menjadi Bupati," kata Mathius di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (20/1/2021).
Dia menyebut, progres pembangunan jalan ini sudah dibicarakan berulang kali, baik di tingkat provinsi maupun pusat. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya.
Bupati mengharapkan, pemerintah Provinsi Papua harus serius memperhatikan pembangunan jalan menuju Dermaga Peti Kemas di Depapre.
"Karena tanggal 24 Januari 2021, Dermaga Peti Kemas akan beroperasi. Jadi saya harap, pemerintah Provinsi harus serius memperhatikan pembangunan jalan Kimiri – Depapre," ujarnya.
Sementara Sekwilda Papua, Doren Wakerwa mengatakan, jalan menuju Dermaga Peti Kemas memang menjadi tanggung jawab provinsi. Karena itu pihaknya akan gencar berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk kelanjutannya.
"Kami akan usahakan, supaya tahun ini, jalan Kemiri - Depapre sudah rampung," kata Doren.
Sebelumnya pembangunan jalan ini terhenti lantaran sejumlah orang yang menangani pembangunan jalan itu, terjerat kasus korupsi. Kondisi inilah yang pembangunannya mangkrak.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal