Jangan Ada Lagi Korban, Pemerintah Diminta Perbaiki Strategi Tangani KKB di Papua
JAYAPURA, iNews.id - Pemerintah diminta memperbaiki strategi penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua. Jangan sampai kontak senjata kembali terjadi sampai memakan korban, apalagi dari warga sipil.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengatakan, gugurnya prajurit TNI Prada Ginanjar di Kabupaten Intan Jaya, harus menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam penyelesaian masalah di Papua.
"Dengan begitu tidak ada lagi korban jiwa dari TNI-Polri dan warga sipil," kata Sukamta kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).
Sejak awal 2021, sudah ada empat anggota TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB. Padahal Yonif ini masuk dalam satuan khusus TNI yang andal.
Menurutnya, kehilangan satu anak bangsa sangat mahal. Karena itu perlu langkah-langkah strategis dari pemerintah dalam upaya menyelesaikan persoalan di Papua, sehingga tidak ada lagi korban jiwa, apalagi dari warga sipil.
"Kalau banyak prajurit TNI yang terus berguguran, jadi strategi yang digunakan pemerintah saat ini belum tepat sehingga perlu segera dievaluasi," ujarnya.
Meski begitu dia meminta sikap pemerintah tidak boleh lemah dalam penanganan KKB. Karena komplotan tersebut telah menyebabkan situasi instabilitas keamanan berlarut-larut di bumi Cenderawasih.
Justru aneh bila pemerintah belum bisa mengatasi gangguan KKB Papua. Padahal pernah ada masalah serupa di Aceh dan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), namun semua bisa diselesaikan dengan operasi terpadu.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal