get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! Pemuda di Kukar Aniaya Pacar gegara Cemburu, Dihajar dan Diinjak

Pura-Pura Belanja, KKB Parang Ibu Penjaga Warung di Puncak Papua

Kamis, 18 Februari 2021 - 10:10:00 WIT
Pura-Pura Belanja, KKB Parang Ibu Penjaga Warung di Puncak Papua
Ibu penjaga warung jadi korban penganiayaan KKB di Puncak Papua. (Foto: Antara).

ILAGA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) memarang seorang ibu penjaga warung di Kampung Yulukoma, Kabupaten Puncak, Papua. Korban luka-luka dan kini mendapat penanganan medis puskesmas.

Korban, Deljati Pamean (28), warga pemilik warung klontong di Kampung Yulukomo, Distrik Bioga. Insiden ini terjadi pada Selasa (16/2/2021) kemarin saat tiga orang diduga anggota KKB mendatangi warung korban berpura-pura belanja.

Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih mengatakan, kasus penganiayaan ini bermula saat ketiga pelaku datang berpura-pura sebagai pembeli dan menanyakan keberadaan suami korban yang saat itu sedang ke pasar.

"Karena mengaku suaminya sedang ke pasar, dua orang dari mereka masuk dan menganiaya korban menggunakan parang," kata AKBP Dicky di Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (17/2/2021).

Korban langsung berteriak minta tolong, membuat saksi, Hendra Tenan, yang juga tinggal di rumah tersebut keluar. Dia langsung menolong korban yang mengalami luka bacok dan membawanya ke puskesmas terdekat.

Sementara para pelaku melarikan diri ke arah sungai kecil di dekat kampung tersebut. Warga yang menjadi saksi penganiayaan itu, Pitter Mutung, sempat diancam panah busur, sehingga dia langsung masuk ke dalam rumahnya.

"Memang benar pelaku penganiayaan diduga anggota KKB, namun dari kelompok mana masih dalam penyelidikan," ujar dia.

Sememtara korban Deljati Pamean dalam kondisi stabil. Setelah mendapat perawatan medis di puskesmas, korban diizinkan pulang dan diminta berobat jalan.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut