Jenazah 2 Prajurit TNI yang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Dievakuasi ke Timika
TIMIKA, iNews.id – Jenazah dua prajurit TNI yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dievakuasi ke Timika, Rabu (18/12/2019). Evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter Bolco TNI AD.
Proses evakuasi prajurit TNI AD atas nama Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky sempat terkendala akibat cuaca buruk. Tiba di hanggar helikopter milik PT Freeport Indonesia di Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah kedua prajurit TNI AD langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan jenazah kedua prajurit TNI AD itu tiba di kamar jenazah RSUD Mimika sekitar pukul 13.45 WIT. Petugas RSUD Mimika selanjutnya memandikan dan mengkafani jenazah.
“Jenazah masih di kamar jenazah RSUD Mimika menunggu petunjuk selanjutnya akan dibawa ke mana,” ujar Lucky.
Dari pantauan, pengamanan di area sekitar kamar jenazah RSUD Mimika terlihat begitu ketat sebelum dan saat jenazah kedua prajurit TNI AD itu tiba. Warga dilarang mendekat ke lokasi itu, apalagi untuk mengambil gambar.
Pascapenembakan terhadap dua prajurit TNI AD di Kabupaten Intan Jaya itu, Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab tiba di Timika, pada Rabu siang. Pangdam belum mau memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut. “Saya belum tahu, saya baru mau lihat ini,” kata Mayjen Asaribab sesaat setelah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Almarhum Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky diserang oleh KKSB diduga pimpinan Lekagak Telenggeng saat sedang melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kampung Kulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa insiden penyerangan itu terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan helly pad ke arah Kampung Kulapa, tempat kegiatan baksos.
Dalam jarak sekitar 150 meter dari pinggir kampung, KKSB yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan senjata campuran mendadak menyerang. Dalam kontak tembak itu, Letnan Satu EZ Sidabutar dan Serda R Rizky gugur.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, sebelum baku tembak terjadi, Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari masyarakat Sugapa bahwa masyarakat yang mempersiapkan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan.
Gangguan itu berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda. “Gangguan itu dilakukan oleh KKB dan mereka diduga pelaku penembakan terhadap tiga tukang ojek pada bulan Oktober 2019 lalu,” kata Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Rabu (18/12/2019).
Editor: Maria Christina