get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Zona Hijau, Babel Terus Sosialisasikan Prokes Covid-19

Kapolda Papua Sebut Anggotanya Meninggal akibat Covid-19

Minggu, 07 Juni 2020 - 08:14:00 WIT
Kapolda Papua Sebut Anggotanya Meninggal akibat Covid-19
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberikan keterangan kepada wartawan terkait penembakan iring-iringan bus PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (13/1/2020). (Foto: iNews/Nathan Making)

JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui ada anggota Polri meninggal akibat virus corona atau Covid-19. Dari laporan yang diterima almarhum meninggal juga terkena malaria.

"Sebelum meninggal dan dinyatakan positif almarhum sempat dirawat karena malaria," kata Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Sabtu (6/6/2020) malam.

Kapolda Papua mengatakan Biddokkes sudah melakukan pemeriksaan rapid test kepada anggota. Hasilnya ada yang reaktif sehingga harus dilakukan pemeriksaan PCR.

Pemeriksaan rapid test akan terus dilakukan mengingat anggota saat ini terus bertugas di tengah pandemi Covid-19 sehingga rentan terkena virus corona. Namun untuk memutus mata rantai virus corona, dia berharap seluruh anggota Polri dan ASN di lingkungan Polda Papua selalu menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes drg. Agustinus mengaku saat ini tercatat 1.484 personil yang dirapid test dan hasilnya 89 orang dinyatakan reaktif.

Dari 89 orang tersebut dilanjutkan pemeriksaan PCR, ternyata 19 orang positif, dan 15 orang saat ini dirawat dan diisolasi.

Pemeriksaan tersebut kepada personil Polri di jajaran Polda Papua akan terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran karena bila ditemukan reaktif akan di PCR.

Bila hasilnya positif akan diisolasi dan dirawat di rumah sakit atau tempat yang sudah disediakan untuk pasien positif Covid-19.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut