JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui ada anggota Polri meninggal akibat virus corona atau Covid-19. Dari laporan yang diterima almarhum meninggal juga terkena malaria.
"Sebelum meninggal dan dinyatakan positif almarhum sempat dirawat karena malaria," kata Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Sabtu (6/6/2020) malam.
Gugus Tugas: 91 Persen Pasien Positif Covid-19 di Papua Barat Bukan Penduduk Asli
Kapolda Papua mengatakan Biddokkes sudah melakukan pemeriksaan rapid test kepada anggota. Hasilnya ada yang reaktif sehingga harus dilakukan pemeriksaan PCR.
Pemeriksaan rapid test akan terus dilakukan mengingat anggota saat ini terus bertugas di tengah pandemi Covid-19 sehingga rentan terkena virus corona. Namun untuk memutus mata rantai virus corona, dia berharap seluruh anggota Polri dan ASN di lingkungan Polda Papua selalu menerapkan protokol kesehatan.
Kasus Positif Covid-19 Bertambah Nyaris 1.000, Papua Terbanyak di Luar Jawa
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes drg. Agustinus mengaku saat ini tercatat 1.484 personil yang dirapid test dan hasilnya 89 orang dinyatakan reaktif.
Dari 89 orang tersebut dilanjutkan pemeriksaan PCR, ternyata 19 orang positif, dan 15 orang saat ini dirawat dan diisolasi.
Pemeriksaan tersebut kepada personil Polri di jajaran Polda Papua akan terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran karena bila ditemukan reaktif akan di PCR.
Bila hasilnya positif akan diisolasi dan dirawat di rumah sakit atau tempat yang sudah disediakan untuk pasien positif Covid-19.
Editor: Faieq Hidayat