Kapolresta Jayapura: 2 Polisi Sempat Dikeroyok saat Tangkap Ketua KNPB Buchtar Tabuni

JAYAPURA, iNews.id - Dua polisi anggota Polresta Jayapura Kota sempat dikeroyok sekitar 10 orang saat penangkapan Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni. Keduanya tak mengalami luka berat namun sempat terkena beberapa pukulan.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas mengatakan, kejadian bermula saat personel gabungan berpatroli dengan menyambangi kediaman Buchtar Tabuni di Kamp Walker, Perumnas III Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/3/2022). 

Baca Juga

Kronologi Penangkapan Ketua KNPB Buchtar Tabuni, Diamankan saat Gelar Pertemuan

Tujuan kedatangan anggota untuk memberi imbauan agar tidak melakukan pertemuan. Sebab ada informasi di lokasi tersebut Buchtar Tabuni bersama rekannya menggelar pertemuan.

"Saat mendatangi rapat tersebut, ada satu anggota kami yang dikeroyok beberapa orang di lokasi itu," ujar Gustav, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga

Ketua KNPB Buchtar Tabuni Ditangkap di Kamp Walker Jayapura

Menurutnya, ada sekitar 10 orang yang melakukan pengeroyokan terhadap aparat keamanan sehingga personel merespons dengan membela diri.

"Kemudian ada satu orang lagi anggota kami yang terkena pukulan. Jadi ada dua anggota yang dipukul," katanya. 

Baca Juga

Kapolda Papua Sebut KNPB Diduga Provokator Kerusuhan di Dekai

Akan tetapi, kedua anggota tersebut tidak mengalami luka berat hanya saja mendapat beberapa pukulan. 

Baca Juga

11 Militan KNPB Maybrat Ditetapkan DPO Penyerangan Prajurit TNI hingga Tewas

"Hasil pemeriksaan tadi, syukur anggota kami tidak mengalami luka yang berarti," ucapnya. 

Selanjutnya, Buchtar bersama enam rekannya ditangkap untuk dimintai klarifikasi serta membuat surat pernyataan.

Baca Juga

Penyerang 5 Prajurit TNI di Maybrat Diduga Kelompok KNPB

Berdasarkan informasi, mereka menggelar pertemuan dengan agenda pembahasan menyikapi sikap parlemen dan pemerintah Belanda atas sejarah West Papua pada 5 April 2022 di Belanda.

Editor: Donald Karouw