Kapolri Bantu Korban Bencana di Papua Tengah, Kirim 5 Ton Beras dan 1.500 Paket Sembako
TIMIKA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyalurkan bantuan kemanusian kepada warga tiga distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Masyarakat setempat mengalami bencana kekeringan dan kelaparan akibat cuaca ekstrem.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis di Posko Tanggap Darurat penanganan bencana kekeringan di Distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri, Kabupaten Puncak. Total ada 5 ton beras, 1.500 paket sembako dan bantuan lainnya yang akan diserahkan ke warga terdampak bencana.
Rinciannya, bantuan dari Kapolri berupa 1.000 paket sembako, 5 ton beras, jaket dingin 500 lembar, jaket untuk anak-anak 100 lembar. Kemudian bantuan dari Kapolda Papua berupa 500 paket sembako, jaket dingin 500 lembar dan jaket untuk anak-anak 50 lembar.
Paket sembako yang diberikan ini berisi beras, mi instan, sarden, kecap, susu kental manis dan lainnya. Untuk sementara, bantuan kemanusian ditampung di posko Kota Timika. Kemudian akan didistribusikan secara bertahap ke Distrik Sinak dengan menggunakan pesawat lalu ke lokasi daerah terdampak bencana.
"Saya menyerahkan secara simbolis bantuan dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Papua untuk saudara-saudara kita di dua distrik yang lagi kena bencana di daerah Puncak," ujar Karolog Polda Papua Kombes Pol Agus Setyawan Heru Purnomo, Kamis (3/8/2023).
Bupati Puncak Papua Tengah Willem Wandik yang menerima bantuan secara simbolis menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Papua. Menurutnya, pendistribusian bantuan dipusatkan di Distrik Sinak, tidak Agandugume karena faktor cuaca dan juga Bandara Agandugume berada di ketinggian 9.000 kaki di atas permukaan laut.
"Pendistribusian bantuan akan dilakukan secara bertahap ke tempat penampungan di Sinak. Para perwakilan warga tiga distrik nanti akan mengambil bantuan tersebut dan membawanya dengan berjalan kaki dan mengunakan motor lalu dibagikan ke masyarakat," ujar Willem.
Diketahui, terdapat kurang lebih 10.000 warga di tiga distrik yang terkena dampak kekeringan. Ketiganya yakni Distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri.
Editor: Donald Karouw