Kecelakaan Maut 2 Motor di Jayapura, 1 Orang Tewas 2 Luka-Luka

JAYAPURA, iNews.id - Kecelakaan maut antara dua motor terjadi di jalan trans Abepura-Keerom, tepatnya dekat Masjid Quba Swakarsa, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/2/2023). Peristiwa ini melibatkan motor Honda Vario DS 2876 RH dengan Honda Spacy DS 3005 AS yang menyebabkan satu orang tewas dan dua luka-luka.

Identitas kedua korban luka-luka yakni Kes Robert pengendara Honda Vario dan Alfrida Wally penumpang motor. Sementara pengendara Honda Spacy Jhon Faryon meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Ramela Koya Barat.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Tuban, Pelajar SMP Tewas Terlindas Truk saat Bersepeda ke Sekolah 

Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima mengatakan, sebelum kecelakaaan motor Spacy datang dari arah pertigaan kilo IX menuju pertigaan Pasar Rogour dengan kecepatan sedang.

“Sampai di TKP dekat Masjid Quba Swakarsa, pengendara motor Spacy hendak berbelok ke arah kanan menuju rumahnya. Tiba-tiba datang dari arah dari arah belakang pengendara Honda Vario dengan kecepatan tinggi yang langsung menabrak," ujarnya, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Kediri, 1 Pemotor Tewas

Para korban lalu jatuh dan mengalami luka-luka. Anggota piket lakalantas yang menerima informasi langsung ke TKP dan membawa para korban ke RS Ramela Koya Barat untuk mendapat penanganan medis.

Baca Juga

Kecelakaan Minibus Tabrak Truk di Jalan Lintas Medan-Aceh, Guru Perempuan Tewas

“Pengendara motor Jhon Faryon sempat mendapat penanganan intensif namun karena luka di kepala yang menyebabkan korban susah bernapas dan meninggal dunia,” katanya.

Menurutnya, kasus kecelakaan ini akibat kelalaian pengendara Honda Vario yang berkendara kurang hati-hati sehingga menabrak. Kasusnya sudah dalam penanganan Unit Lantas Polsek Muara Tami dan barang bukti telah diamankan.

Baca Juga

Kecelakaan di Jalinsum Labura, Truk Tronton Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan dan Kios

“Pengendara Honda Vario saat ini masih dalam perawatan medis dan dijaga anggota Polsek Muara Tami untuk mengantisipasi adanya keluarga korban tidak terima dengan kejadian dan menghakiminya," ujar Kapolsek.

Editor: Donald Karouw