get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Biak Numfor Bakar Rumah Warga hingga Rugi Rp800 Juta, Motif Masih Diselidiki

Kenapa Jayapura Diguncang 1.000 Lebih Gempa Bumi sejak Awal Januari? Ini Kata Kepala BMKG

Kamis, 09 Februari 2023 - 19:06:00 WIT
Kenapa Jayapura Diguncang 1.000 Lebih Gempa Bumi sejak Awal Januari? Ini Kata Kepala BMKG
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beri keterangan soal gempa bumi di Jayapura, Papua. (Foto : MPI/Binti M)

JAKARTA, iNews.id - Kenapa Jayapura diguncang 1.000 kali lebih gempa bumi sejak awal Januari? Bahkan, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah terjadi 1.079 kali gempa  wilayah Kota Jayapura, Papua sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis (9/2/2023) sore,

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dari 1.079 kali gempa tersebut, 132 kali guncangan dirasakan masyarakat.

“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG sejak 2 Januari, hingga hari ini 9 Februari 2023 pukul 14.25 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar kota Jayapura sebanyak 1.079 kali. Termasuk hari ini. Jadi ini bukan satu-satunya gempa yang terjadi,” ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Kamis (9/2/2023).

Dia menjelaskan, penyebab rentetan gempa yang terjadi karena kondisi batuan di wilayah Jayapura.

“Nah kemudian kenapa sampai 1.000 kali lebih? Nah ini kejadian atau gempa yang sudah terjadi di wilayah Jayapura dan sekitarnya, sudah begitu sering akibat dari kondisi batuan yang ada di wilayah tersebut batuan tipe brittle atau rapuh ya,” katanya.

“Jadi kondisi rapuh ini mengakibatkan istilahnya itu sangat sensitif untuk bergetar. Jadi pelepasan energi karena gempa bumi karena rapuhnya batuan. Itu pelepasannya, tidak bisa seketika langsung selesai. Jadi ada beberapa porsi dari energi tersebut yang masih tertahan dan akan terlepas elama beberapa kali, menyesuaikan kondisi ini tadi kerapuhan bantuan tadi,” katanya lagi.

Dwikorita pun meminta kepada masyarakat agar tetap tenang namun harus waspada.

“Sekali lagi, juga menyampaikan rasa prihatin kepada warga masyarakat. Mmun jangan khawatir, mohon tetap tenang, jangan panik ya. Kita terus memonitor dan mendampingi, namun sekali lagi tetap harus waspada,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut