get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi KKB Bakar Sekolah hingga Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

KKSB Kembali Ganggu Keamanan, Danrem: Mereka Harus Kita Lawan

Selasa, 20 Oktober 2020 - 23:08:00 WIT
KKSB Kembali Ganggu Keamanan, Danrem: Mereka Harus Kita Lawan
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat konferensi pers terkait penyerangan KKSB terhadap Satgas Pamtas di Pegunungan Bintang, Papua. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

JAYAPURA, iNews.id – Kelompok Separatis Kriminal Bersenjata (KKSB) Papua kembali berulah dengan menembaki kendaraan pemda yang mengangkut logistik milik TNI di Serambakon, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10/2020) pagi. Kelompok tersebut harus terus dilawan agar tidak mengganggu keamanan masyarakat.

“Mereka adalah kelompok kriminal yang harus kita lawan bersama, baik masyarakat, pemerintah daerah  dan seluruh komponen lainnya kita harus bersatu karena jelas-jelas mereka tidak memihak masyarakat,” katanya di Jayapura, Selasa (20/10/2020).

Danrem mengatakan, serangkaian gangguan yang terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti nyata bahwa KKSB tidak menghendaki daerahnya untuk dibangun. KKSB juga tidak menghendaki masyarakat untuk hidup yang lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah.

Dengan kejadian tu pula, kata Danrem, semakin menunjukkan dan semakin terbukti bahwa KKSB tidak memihak pembangunan dan tidak memihak masyarakat, mereka (KKSB) hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan semakin biadab.

Izak menekankan, upaya TNI untuk membantu Pemda harus terus dilakukan dan tidak boleh terhenti hanya karena ada gangguan-gangguan dari kelompok bersenjata yang berseberangan.

Sebelumnya, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 312/KH Pos Serambakon diserang KKSB saat melakukan perjalanan menuju Oksibil menggunakan mobil dinas Pemda untuk mengambil logistik ditembaki oleh KSB dari jarak 200-an meter.

“Dari kejadian ini anggota saya mengalami luka ringan dan tidak mengkhawatirkan. Saat ini mereka sudah mendapat tindakan medis ringan di RSUD Oksibil,” ujar Izak. 

Brigjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan, anggota dari Satgas Pamtas 312/KH yang terluka yakni Prada Haldan terkena serpihan proyektil pada kaki dan Prada Goesmansyah mengalami memar pada dada sebelah kiri akibat benturan kendaraan.

Diketahui, sederatan teror yang sudah di lakukan adalah pembunuhan tukang ojek, Saly (27) di Distrik Oksob, Kamis (27/2/2020).

Berselang sebulan kemudian, penembakan pesawat CASA CN A-2909 milik TNI-AU, Senin (23/3/2020) silam, sehingga mengakibatkan masyarakat ketakutan dan penerbangan juga di hentikan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut