KKSB Kembali Tembaki Pos TNI di Nduga, Seorang Warga Tewas
JAYAPURA, iNews.id - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali berulah. Mereka memberondongkan tembakan di Nduga, Papua, hingga menewaskan seorang warga asli Papua.
Aksi teror ini terjadi beberapa hari lalu. Korban tewas yakni Yulius Wotepo. Dia mengembuskan napas terakhir karena luka tembak.
“Meski sudah dibawa ke rumah sakit, namun dia kehilangan nyawa. Kematian Yulius sangat miris, karena KKSB sangat kejam dan menembak sesama saudaranya sendiri,” bunyi siaran pers Pusat Penerangan TNI, Minggu (15/11/2020) malam.
TNI menyatakan, kronologi penembakan berawal ketika Yulis berangkat kerja dari kamp perusahaan. Dia merupakan pekerja yang sedang membangun jalan di depan rumah bupati.

Gerombolan KKSB tiba-tiba menyerbu dan memberondongkan tembakan. Target tembakan tersebut yakni adalah Pos TNI Satgas Penyangga Yonif PR 330/TD Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga.
“Mendengar tembakan, Yulius langsung kembali ke kamp. Namun sayang dia roboh bersimbah darah karena tertembus peluru. Yulius sempat dievakuasi ke Mimika, namun sayang tak terselamatkan,” kata Kabid Humas Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal.
TNI menegaskan, tindakan KKSB tidak dapat ditoleransi. Jika KKSB berhasil ditangkap, mereka akan beralasan Yulius merupakan aparat berpakaian preman. Namun mereka yangg biasa bergerilya tentu tak tahu beda antara aparat berseragam dengan yang sedang menyamar sehingga dengan membabi-buta langsung melontarkan peluru.
Peristiwa penembakan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada tukang ojek yang jadi korban kekejaman kelompok separatis ini. Mereka juga berani menembaki para pekerja bangunan di Intan Jaya.
Editor: Zen Teguh