KMN Lang 1 Tenggelam di Sungai Digoel Papua, 4 Tewas dan 9 ABK Hilang
MERAUKE, iNews.id – Kapal Motor Nelayan (KMN) Lang 1 tenggelam di Sungai Digoel, Papua. Insiden yang terjadi pada Kamis (24/1/2019) ini mengakibatkan empat anak buah kapal (ABK) tewas sedangkan sembilan lainnya masih hilang. Hingga Senin (28/1/2019), pencarian para korban masih terus dilakukan di sungai yang bermuara di Laut Arafura tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya menerima laporan mengenai musibah itu dari agen kapal, Edi Bau, pada Sabtu (26/1/2019).
Menurut keterangan Edi, kapal KMN Lang 1 yang mengangkut 13 ABK karam di muara Sungai Digoel setelah diterjang gelombang tinggi pada Kamis (24/1/2019) di koordinat 07°20’44’’ S – 138°23’52’’E.
Adapun identitas ke-13 ABK yakni, Tjung Meng yang menjadi nakhoda kapal, Jemi Yanto, Muh Imam Jumali, Arifudin, Naseran, Abu Bakar dan Herman. Kemudian, Jai, Sidik, Hasnuddin, Sulem, Mulyono, dan Kamdan Pratama.
“Pada Jumat (25/1/2019), KMN Sampurna 03 yang sedang berada di lokasi kejadian menemukan 4 jenazah korban,” kata Raymond, Senin (28/1/2019).
Empat ABK yang sudah ditemukan meninggal dunia, yakni nakhoda Tjung Meng (56), Herman (56), Naseran (50) dan Mohammad Imam Jumali (24). Sementara sembilan ABK lain masih hilang dan dalam pencarian.
Raymond memaparkan, sampai saat ini, Kantor SAR Merauke serta potensi SAR terkait, Lantamal IX Animha Merauke, Pos AL Wanam, Satrol Lantamal, Satpolair Res Merauke, PT Arafura Lines, SROP Merauke, Kementerian Perikanan dibantu kapal nelayan, telah di Perairan Arafura mencari korban tenggelamnya KMN Lang 1.
Editor: Maria Christina