get app
inews
Aa Text
Read Next : Parasut Gagal Mengembang, Prajurit TNI Terjun Bebas di Bandara IMIP Morowali

Kronologi Bentrokan TNI dan Polri di Yalimo, Nyaris Batal karena Anggota Brimob Sholat Tarawih

Kamis, 29 April 2021 - 16:00:00 WIT
Kronologi Bentrokan TNI dan Polri di Yalimo, Nyaris Batal karena Anggota Brimob Sholat Tarawih
Kapolres Yalimo meminta anggotanya menahan diri pascapenyerangan sejumlah prajurit TNI. (Foto: iNews/Andrew).

ELELIM, iNews.id - Bentrokan antara prajurit TNI dan anggota polisi nyaris terjadi di Mapolres Yalimo. Namun penyerangan dibatalkan karena ada sejumlah personel brimob yang menggelar sholat tarawih berjemaah.

Kronologinya berawal saat anggota Polres Yalimo Ipda Poling Manurung dan anggota Sapol PP Yalimo, Ferry Samonsabra, adu mulut dengan bandar togel atas nama Rusli di pertigaan BPD.

Kemudian seorang prajurit TNI Apter Kodim Krangka Yalimo, Serka Ade Lesmana, berusaha melerai malah terlibat keributan dengan Ipda Manurung dan Ferry. Tidak lama keributan berakhir setelah ketiganya meninggalkan TKP.

Perkelahian berlanjut, karena Serka Ade mencari Ipda Manurung di Mapolres Yalimo dan bertemu dengan kapolres. Namun mereka mengurungkan niatnya, karena ada sejumlah anggota Brimob yang sholat tarawih berjemaah.

Sejumlah prajurit TNI ini menuju ke arah Mapolsek Elelim. Mereka masih mencari Ipda Manurung, namun bertemu dengan Briptu Erfin Ayeri. Ketika itu korban meminta kepada para Prajurit TNI duduk dan membicarakan masalah baik-baik.

Namun ada oknum prajurit TNI yang melepaskan tembakan ke udara. Lalu menganiaya Briptu Erfin Ayeri dan menembak kaki kanan korban. Briptu Erfin pun langsung berlari ke arah rekan-rekannya sambil mengadukan penembakan tersebut.

Melihat kejadian tersebut anggota polisi rekan-rekan korban langsung membalas tembakan ke arah TNI hingga mengenai korban, Sertu Bambang Kusbando.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 19.30 WIT. Korban atas nama Sertu Bambang Kusbando, anggota Apter Kodim Elelim dan Briptu Erfin Ayeri, anggota Polres Yalimo.

Kapolres Yalimo, AKBP Hesman S Napitupulu dan Pabung Kodim Persiapan Yalimo Mayor Inf Try F sudah berkomunikasi terkait masalah ini. Keduanya sepakat meminta seluruh personel TNI dan Polri menahan diri.

"Tim dari Polda Papua dan Kodam Cenderawasih akan tiba di Elelim untuk melakukan pertemuan dengan seluruh personel Polri dan TNI untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Kapolres AKBP Hesman di Kabupaten Yalimo, Rabu (28/4/2021). 

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut