get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Perencanaan hingga Eksekusi

Kronologi 2 Mahasiswa Ditangkap Diduga Suplai Senpi ke KKB, Berawal dari Kecurigaan Polisi

Jumat, 20 Januari 2023 - 23:33:00 WIT
Kronologi 2 Mahasiswa Ditangkap Diduga Suplai Senpi ke KKB, Berawal dari Kecurigaan Polisi
Polres Boven Digoel saat ekspose kasus penangkapan dua mahasiswa bawa 4 senjata api diduga hendak diselundupkan ke KKB di Pegunungan Bintang. (Foto : iNewsJayapura)

JAYAPURA, iNews.id - Petugas gabungan TNI-Polri menangkap dua mahasiswa diduga sebagai penyuplai senjata api dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penangkapan keduanya terjadi di Pelabuhan Tradisional Iwot, Kampung Sokanggo, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Rabu (18/1/2023).

Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha mengatakan, identitas kedua pemuda tersebut berinisial AH (20) dan MK (22). Dari tangan mereka diamankan 4 pucuk senjata api laras panjang, 18 amunisi peluru kaliber 12 GA dan uang tunai Rp3,8 juta.

"Penangkapan tersebut tidak sengaja dilakukan. Sebab awalnya aparat hanya merespons adanya laporan tentang orang mabuk yang membuat kekacauan di Pelabuhan Tradisional Iwot pada Rabu pagi," katanya, Jumat (20/1/2023).

Menurutnya, awalnya polisi menerima informasi ada pesta miras di Pelabuhan Iwot. Saat menuju ke lokasi, anggota tim patroli menemukan lima orang yang mencurigakan sehingga personel langsung menghentikannya. Namun saat akan diperiksa, tiga orang melarikan diri dan dua orang akhirnya dapat ditangkap.

 "Kini kedua orang tersebut kemudian dibawa ke Polres Boven Digoel untuk diperiksa dan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal," ucapnya.

Kedua pemuda berstatus mahasiswa ini dijerat Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena aparat masih solid dalam menjaga keamanan di Kabupaten Boven Digoel. Memang wilayah perbatasan sangat luas dan banyak akses ke Papua Nugini (PNG), untuk itu meminta dukungan kepada Pemda," katanya.

Menurutnya saat penangkapan, pihaknya dibantu Kasdim 1711 Mayor CPL Markus Helaha, kemudian Wadansatgas Pamtas Yonif 725/WRG Kapten Inf Adhita Sukma Yudistira dan Komandan Pos Kopasgat Letda Pas Mufid Abdullah.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut