get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPB: Seluruh Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Telah Ditemukan

Longsor di Pegunungan Arfak Papua Barat, 2 Orang Tewas 6 Rumah Rusak

Senin, 27 Mei 2024 - 19:51:00 WIT
Longsor di Pegunungan Arfak Papua Barat, 2 Orang Tewas 6 Rumah Rusak
Petugas mengevakuasi korban tanah longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. (Foto: Dok. BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan dua orang tewas terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (26/5/2024). Tanah longsor ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama di wilayah tersebut. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, satu korban selamat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

"Berdasarkan data yang diterima BNPB, Minggu (26/5/2024) malam, total korban jiwa akibat tanah longsor yang terjadi di Kampung Mitiede, Distrik Minyawbouw tersebut berjumlah lima orang. Adapun dua orang masih dalam pencarian," ujar Aam sapaan akarabnya di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Dia menjelaskan, tanah longsor juga menyebabkan enam rumah rusak berat akibat tertimbun material longsor. Selain itu, longsor juga mengakibatkan terputusnya akses jalan di Kampung Mitiede. 

Sebagai upaya penanganan darurat, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Arfak, BPBD Provinsi Papua Barat, Basarnas dan TNI-Polri mengevakuasi dengan mengerahkan sejumlah peralatan SAR serta melakukan kaji cepat dampak bencana. 

"Operasi pencarian korban hilang oleh tim gabungan yang sempat dihentikan sementara akibat cuaca ekstrem semalam sudah dilanjutkan kembali dengan mengerahkan alat berat," capnya.

Dia menyampaikan, jika terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di sekitar lereng sungai maupun tebing agar mengevakuasi diri secara mandiri sementara. 

"Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa memperbarui perkembangan informasi prakiraan cuaca dari BMKG maupun BPBD setempat untuk mendapatkan rekomendasi pencegahan dan kesiapsiagaan," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut