Luhut Sebut Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri Bawa Banyak Masalah Omicron ke RI
JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 varian Omicron telah menyebar ke 150 negara di dunia. Di Indonesia, sebagian besar peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari laman resmi Covid19.go.id, Selasa (11/1/2022).
“Peningkatan tersebut juga langsung meningkatkan perawatan rumah sakit terutama di Amerika Serikat dan Australia, di Inggris maupun di Eropa. Tren peningkatan lainnya terjadi di India, Filipina, dan Jepang namun terdapat penurunan kasus yang cukup signifikan di Afrika Selatan,” kata Luhut.
Luhut menegaskan, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Luhut menyebut, kasus konfirmasi PPLN mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia hingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali. Dia pun meminta semua untuk menahan diri jalan-jalan ke luar negeri.
“Pada 9 Januari lalu misalnya di Jakarta, dari 393 kasus yang terjadi hampir 300 kasus di antaranya disebabkan oleh para pelaku perjalanan dari luar negeri. Jadi sekali lagi kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri dulu untuk pergi jalan-jalan perjalanan ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting,” ucap Luhut.
Luhut mengatakan, sebelumnya pemerintah telah memberikan perhatian khusus sejak libur Natal dan Tahun Baru yang lalu terkait kebijakan PPLN yang dapat membawa penularan varian Omicron. Menurut Luhut, PPLN telah terbukti membawa banyak masalah varian Omicron ke Tanah Air.
“Kemarin para pelaku perjalanan ini buktinya telah banyak kembali membawa banyak masalah mengenai Omicron ini. Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian Omicron yang akan menyebar luas di masyarakat,” tutur dia.
Editor: Reza Fajri