MUI Mimika Dukung Polisi Tindak Tegas Aksi Terorisme

TIMIKA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mimika mendukung langkah-langkah kepolisian menindak tegas para pelaku terorisme. Sebab aksi mereka mengancam kerukunan antarumat bergama.
"Kami minta mata rantai terorisme segera diputus tuntas. Kami yakni kepolisian dan Densus 88 bisa mendeteksi kelompok-kelompok ini," kata Ketua MUI Mimika, Ustaz Amin AR di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (31/3/2021).
Menurut dia, pemberantasan kelompok terorisme tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum, tetapi membutuhkan bantuan dan peran serta masyarakat.
"Ketika ada orang yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat berwenang, jangan dibiarkan dan jangan dipelihara," ujarnya.
Dia menyebut, teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri tidak sampai berimbas hingga ke wilayah Papua, khususnya Kabupaten Mimika.
"Kami harap kondisi di Kabupaten Mimika pada umumnya tetap aman, nyaman dan damai. Apalagi sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Paskah," ujarnya.
Dia menilai, aksi bom bunuh diri dan terorisme merupakan kejahatan dan dosa besar dalam Islam. Kelompok-kelompok ini dinilai salah menfsirkan Alquran serta hadis.
"Mereka tidak memahami secara utuh ajaran Islam," ujar Ustaz Amin.
Dia mengatakan, Islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang menjunjung tinggi kasih sayang dan kedamaian. Agama ini tidak pernah mengajarkan membunuh orang, mengebom orang atau merusak rumah ibadah umat lain.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal